New York (ANTARA News) - Para pekerja telah memasang bagian terakhir puncak menara yang terbuat dari perak di atas Satu World Trade Center (WTC) pada Jumat (10/5), sehingga mengakhiri pembangunan gedung yang jadi lambang New York City itu dengan ketinggian 541 meter.
Gedung tersebut berdiri di sudut barat-laut lokasi menara kembar yang runtuh "dalam serangan teror pada 11 September 2001. Di daerah itu didirikan Empat World Trade Center, yang memiliki 72 lantai, dan beberapa gedung lain, kata Xinhua.
Puncak menara setinggi 124 meter tersebut akan berfungsi sebagai antena siaran klas dunia, kata Xinhua. Cahaya yang dihasilkan oleh LED dan memancar dari tempat itu akan terlihat dari jarak beberapa kilometer.
Gedung tersebut sudah menjadi yang paling tinggi di New York City. Dengan tambahan puncak menara dari perak, gedung itu menjadi gedung paling tinggi di Belahan Bumi Barat dan yang ketiga di dunia.
Rekor gedung tertinggi didunia buatan manusia masih dipegang oleh Burj Khalifa, yang juga dikenal sebagai Burj Dubai sebelum peresmiannya pada 4 Januari 2010. Burj Khalifa adalah gedung pencakar langit di Dubai, Uni Emirat Arab, dengan ketinggian 829,8 meter. (C003)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013