Seoul (ANTARA) - Sejumlah diplomat seniorKorea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang sepakat mengambil tindakan tegas terhadap kemungkinan ada kesepakatan senjata antara Rusia dan Korea Utara, kata Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, Sabtu.
Menurut kementerian itu, Menteri Luar Negeri Korsel Park Jin telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menlu Jepang Yoko Kamikawa di New York pada Jumat (22/9) untuk membahas transaksi senjata Rusia dan Korut.
Awal bulan ini, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tepat ketika ada kekhawatiran yang kian besar mengenai adanya kesepakatan senjata antara kedua negara.
Kim menginginkan kerja sama teknologi militer dengan Rusia untuk membangun satelit mata-mata dan senjata lainnya, sementara Putin berusaha mendapatkan bantuan amunisi dari Korut untuk digunakan di Ukraina.
Baca juga: Kim Jong Un serukan peningkatan "kontak erat" dengan Rusia
Para diplomat senior itu menyatakan keprihatinan mendalamnya atas kerja sama militer kedua negara.
Mereka memperingatkan bahwa kesepakatan senjata apa pun yang dilakukan Pyongyang dan Moskow akan melanggar resolusi-resolusi Dewan Keamanan PBB yang juga disetujui oleh Rusia.
Ketiga negara berjanji akan bekerja sama dengan komunitas global dalam menghadapi segala ancaman terhadap keamanan regional yang melanggar resolusi DK PBB.
Baca juga: PM Kishida: saya siap bertemu Kim Jong Un kapan saja
Sumber: Yonhap-OANA
Penerjemah: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023