Sebuah pemulihan yang rapuh di ekonomi global telah terlihat sejak awal tahun, namun momentumnya telah mulai melambat lagi dan risiko pertumbuhan miring ke sisi penurunannya,"
New York (ANTARA News) - Harga minyak mentah turun pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena kekhawatiran permintaan global baru setelah OPEC mempertahankan proyeksi 2013 tidak berubah dan melaporkan peningkatan produksi pada April.
Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, ditutup pada 96,04 dolar AS per barel, atau turun 35 sen dari penutupan Kamis.
Di perdagangan London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juni menetap 56 sen lebih rendah pada 103,91 dolar AS per barel.
Kontrak berjangka WTI merosot lebih dari tiga dolar AS sebelum mundur kembali di akhir sesi perdagangan.
Robert Yawger dari Mizuho Securities USA mengatakan bahwa pedagang tampaknya menyadari kerugian yang kuat pada awal perdagangan itu "berlebihan" dan tidak ingin dibiarkan tekor menjelang akhir pekan.
Harga minyak juga berada di bawah tekanan setelah kartel minyak OPEC "tidak meningkatkan perkiraan permintaan global dan terus memperingatkan tentang risiko penurunan dalam perekonomian," kata John Kilduff dari Again Capital.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak, dalam laporannya untuk April, memperkirakan total permintaan minyak rata-rata 89,7 juta barel per hari, naik 0,8 juta barel per hari dari 2012, tidak berubah dari proyeksinya pada Maret.
"Sebuah pemulihan yang rapuh di ekonomi global telah terlihat sejak awal tahun, namun momentumnya telah mulai melambat lagi dan risiko pertumbuhan miring ke sisi penurunannya," kata kartel, yang menyumbang sekitar 35 persen produksi minyak mentah global.
Dikatakan bahwa untuk China, sumber utama pertumbuhan global, data terakhir menunjukkan bahwa permintaan minyak telah turun secara signifikan antara Januari dan Maret, dengan Maret menunjukkan tingkat paling lamban dalam tujuh bulan.
Ini mungkin mencerminkan "pelemahan" dalam kegiatan ekonomi China, karena data pertumbuhan ekonomi kuartal pertama datang di bawah konsensus 7,7 persen, OPEC mencatat.
Laporan ini juga memperkirakan bahwa pada April jumlah produksi minyak mentah harian OPEC naik 0,9 persen dari Maret. (A026)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013