Pernyataan itu disampaikan Bach dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Xinhua, Jumat (22/9), sehari sebelum dia dijadwalkan menghadiri upacara pembukaan Asian Games Hangzhou.
Olimpiade Paris 2024 akan menjadi "Olimpiade pertama yang telah direncanakan sedari awal dan akan diselenggarakan hingga akhir sesuai dengan Agenda Olimpiade 2020 IOC," kata Bach.
"Jadi ini akan menjadi Olimpiade yang lebih berkelanjutan dengan memanfaatkan 95 persen fasilitas sementara yang sudah tersedia."
Menurut presiden IOC tersebut, tujuan Olimpiade Paris 2024 adalah mengurangi separuh emisi karbon Olimpiade dibandingkan dengan rata-rata Olimpiade London 2012 dan Rio 2016.
Bach menambahkan Olimpiade 2024 juga menghasilkan lonjakan partisipasi olahraga.
"Sekarang kami melihat keterlibatan masyarakat Prancis jauh lebih tinggi dan masyarakat Prancis menjadi lebih aktif, khususnya juga di sekolah-sekolah," tuturnya.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, masyarakat umum akan diajak mengikuti lari Olympic Marathon di Olimpiade Paris 2024 dengan rute yang sama dengan para atlet elite.
"Ini alasan mengapa Olimpiade ini tidak hanya berkelanjutan, tetapi juga inklusif," kata Bach.
Presiden IOC itu menekankan bahwa olahraga masa depan harus hadir di mana pun masyarakat berada, baik di dunia nyata maupun di dunia maya.
"Orang-orang yang tinggal di pusat kota semakin banyak, jadi menggelar olahraga ini di sejumlah landmark Kota Paris akan menambah dimensi baru untuk Olimpiade ini," ujarnya.
Olimpiade Paris 2024 akan menjadi Olimpiade pertama dalam sejarah yang mencapai kesetaraan gender secara numerik di lapangan, dengan jumlah atlet putri dan putra yang sama berpartisipasi dalam ajang olahraga terbesar di dunia tersebut.
"Ini hanyalah beberapa faktor baru mengapa kami mengatakan bahwa (pencapaian) ini akan menjadi agenda Olimpiade. Olimpiade Paris akan menjadi Olimpiade era baru," papar Bach.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
