Miri, Sarawak (ANTARA News) - Ribuan penonton memadati halaman belakang CityPark Everly Hotel, Jumat malam, tempat berlangsungnya Borneo Jazz Festival 2013 yang digelar oleh Sarawak Tourism Board, 10--11 Mei.

Festival yang kali ini memasuki tahun ke delapan itu dimulai dengan penampilan dari West Jazz Band, asal Sarawak, Malaysia. Mereka memainkan beragam jenis musik, mulai dari Swing hingga Latin bahkan elektrik Funk.

Setelah menghibur para pengunjung dari berbagai daerah dan negara itu, penampilan West Jazz Band digantikan oleh Lisa Young Quartet asal Australia.

Selain Lisa, kuartet tersebut didukung Ben Robertson (Double Bass), Steve Magnusson (gitar) and Dave Beck (drum).

Album baru mereka, The Eternal Pulse, masuk dalam nominasi di ajang Bell Awards, untuk album vokal terbaik kategori jazz di Australia, tahun lalu.

Lisa menunjukkan kebolehannya dalam memainkan "konnakol", sebuah alat perkusi dari India Selatan.

Kemudian, ada Hazmat Modine, dari Amerika Serikat. Markas grup musik ini ada di New York. Pada enam tahun terakhir, mereka menggelar tur internasional di lebih dari 30 negara di berbagai belahan dunia. Misalnya Berlin Jazz Festival, Stockholm Jazz Festival, Copenhagen Jazz Festival, di Portugis, Spanyol, Moskow dan sebagainya.

Ketua Dewan Turis Sarawak, Dato' Rashid Khan mengatakan, saat pertama kali dimulai delapan tahun lalu, festival tersebut bernama Miri International Jazz Festival.

"Untuk memperluas jangkauan, maka sejak beberapa tahun terakhir, menjadi Borneo Jazz Festival," ujar dia.

Ia menambahkan, biasanya kegiatan jazz berlangsung di ibu kota negara. Namun Borneo Jazz Festival digelar di Miri, sebuah kota kecil setingkat ibu kota provinsi.

"Saya targetkan dalam lima tahun mendatang, akan menjadi lebih besar dibanding sekarang," demikian Dato' Rashid.

Pewarta: Teguh Imam Wibowo
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013