Makassar (ANTARA News) - Puluhan jurnalis yang tergabung dalam Solidaritas Lembaga Jurnalis Indonesia Makassar menuntut aparat kepolisian menuntaskan kasus kekerasan geng motor yang sudah menelan korban jiwa dari masyarakat umum termasuk kalangan jurnalis.
"Kami mendesak dan menuntut Kapolda Sulselbar dan Kapolrestabes Makassar menuntaskan kasus kekerasan dan premanisme terhadap beberapa kawan kami jurnalis yang menjadi korban, termasuk masyarakat," kata Korlap aksi Nurdin Amir di Makassar Jumat.
Polisi, lanjutnya, lamban bergerak dalam penuntasan kasus geng motor yang sudah sangat meresakan bukan hanya warga tetapi juga jurnalis di Makassar.
"Kami mendesak aparat kepolisian agar segera menangkap pelaku geng motor. Kami menilai polisi tidak memberikan efek jera, sebab diketahui setelah ditangkap dibebaskan lagi.
Jurnalis Trans TV ini menilai, kasus penyerangan geng motor terhadap jurnalis masuk dalam kategori tindakan brutal.
Sebelummnya, kasus penyerangan geng motor sudah terjadi dalam beberapa terakhir, Harun Jurnalis Fajar TV pada bulan April terkena anak panah, menyusul kasus penikaman Muhammad Ardiansyah alias Endy Jurnalis Trans TV pada Kamis (9/5) dinihari, serta beberapa kejadian dialami masyarakat.
Dalam aksi itu mereka melakukan aksi simbolik tergabung dalam berbagai organisasi seperti Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI).
Pewarta: Darwin Fatir
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013