Palembang (ANTARA News) - Mengirim uang menggunakan wesel pos mungkin sudah dilupakan. Namun Kepala Kantor Pos Merdeka Palembang Dino Ariyadi, mengatakan jasa pengiriman uang itu masih menjadi primadona di era digitalisasi ini.

Menurut dia, Jumat, jasa pelayanan keuangan itu sampai kini masih mendominasi pendapatan kantor pos setempat yang mencapai 56 persen.

"Kami tetap optimistis bahwa jasa pelayanan yang kami berikan masih diminati masyarakat," katanya.

Salah satu produk jasa pelayanan keuangan adalah wesel pos yang omzetnya menyumbang sebagian dari pendapatan transaksi keuangan kantor pos itu.

Ia menjelaskan bahwa menggunakan jasa wesel pos sangat itu mudah karena siapapun bisa menggunakan jasa tersebut tanpa harus memiliki rekening.

"Karena itu, sampai kini masih menjadi penyumbang tertinggi pendapatan PT Pos dari jasa keuangan itu," ujarnya.

Mengenai tren tertinggi masyarakat yang menggunakan jasa tersebut, ia menyebutkan musim panen biasanya menjadi puncak pengiriman uang dengan wesel pos ke sejumlah daerah, terutama Pulau Jawa.

"Sebagian besar, masyarakat mengirimkan uang itu melalui wesel pos untuk tujuan Pulau Jawa," katanya dan menambahkan bahwa masyarakat yang paling banyak menggunakan jasa ini adalah warga transmigrasi yang berkebun di kawasan perairan.

Dino menambahkan selain wesel pos, masyarakat juga menggunakan jasa keuangan lain yang dilayani PT Pos, di antaranya pembayaran rekening listrik dan gas kota.

"Tahun lalu jasa keuangan itu menyumbang Rp1,2 miliar pendapatan kantor ekspedisi milik negara ini," katanya.

Pewarta: Nila Ertina
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013