senang, bahagia sudah dapat bantuan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini merespon adanya seorang warga Arcamanik, Bandung, Jotua Sinurat (51) yang viral karena berniat menjual sepeda seharga Rp200.000 untuk melunasi biaya sekolah anaknya.

Melalui Sentra Wyata Guna di Bandung, Mensos dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Jumat, menyalurkan berbagai bantuan untuk menopang hidup Jotua dan anaknya.

Mensos Risma juga membantu perekaman e-KTP untuk Jotua. Diharapkan setelah memiliki e-KTP, Jotua bisa segera didaftarkan dan bisa diajukan untuk menerima bantuan.

"Kalau sudah ada data kependudukan, maka akan sangat mudah untuk mengakses bantuan pemerintah," ujar Mensos.

Saat bercengkrama dengan Jotua, Mensos menawarkan kepadanya untuk tinggal di Sentra Wyata Guna yang berada di Jalan Padjajaran, Bandung menjalani terapi.

"Sambil nanti bapak berobat, sambil nanti ada terapisnya di tempat saya. Mau?" tanya Mensos Risma kepada Jotua.

Baca juga: Mensos selidiki panti asuhan yang mengais iba dari anak demi saweran daring
Baca juga: Mensos bantu berdayakan jualan noken warga Biak Numfor jelang STC

Jotua yang tubuhnya tak lagi bugar setelah menderita stroke itu dengan antusias menerima tawaran Mensos Risma. Ia pun mengungkapkan rasa tak percaya sudah ditemui Mensos secara langsung dan bahagia karena menerima begitu banyak bantuan.

"Senang, bahagia sudah dapat bantuan. Sekarang dikasih tempat tinggal di Padjajaran. Gak harus bayar Rp650.000 per bulan," tutur pria yang kesehariannya mencari nafkah sebagai penjual mainan keliling itu.

Jotua menerima bantuan yang berupa kebutuhan hidup (sembako, nutrisi anak, tas sekolah dan alat tulis), dukungan usaha mainan anak, peralatan makan, meja belajar, tikar, bantal, sprei, kasur busa, kipas angin.

Jotua juga menerima bantuan tunai sebesar Rp5 juta, pelunasan biaya sekolah anaknya, dan pulsa token listrik untuk rumahnya.

Baca juga: Mensos salurkan bantuan untuk masyarakat pulau terluar Mapia Papua
Baca juga: Mensos lengkapi kapal nelayan Bangka dengan alat pemanggil ikan
Baca juga: Nelayan Bangka berharap kapal ikan dari Kemensos dongkrak penghasilan

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023