Sekretaris Jenderal memuji kedua pejabat itu atas gagasan dan kepemimpinan mereka
PBB, New York (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Kamis (9/5), mengadakan pembicaraan telepon secara terpisah dengan Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengenai Suriah.
Ban mengatakan PBB siap membantu mewujudkan penyelesaian damai di negara Arab tersebut.
Mereka membahas pernyataan yang belum lama ini dikeluarkan mengenai Suriah selama kunjungan Kerry ke Moskow, kata Juru Bicara Ban, Marti Nesirky kepada wartawan.
Kerry dan Lavrov pada Selasa (7/5) sepakat di Moskow untuk mendorong Pemerintah Suriah dan oposisi bersenjata guna menemukan penyelesaian politik bagi konflik mereka dan menyelenggarakan konferensi perdamaian internasional.
Ban juga telah mengadakan kontak pada kamis dengan Lakhdar Brahimi, Utusan Khusus Gabungan PBB-Liga Arab untuk Suriah, kata Nesirky sebagaimana diberitakan Xinhua.
"Sekretaris Jenderal dengan kuat mendorong semua pihak agar meraih peluang ini," kata Nesirky. Ia menambahkan PBB dan Brahimi akan meningkatkan upaya mengenai masalah itu.
Pada Rabu (8/5), Ban dan Brahimi, masing-masing mengeluarkan pernyataan untuk menyambut baik kesepakatan AS-Rusia mengai upaya mencari penyelesaian politik bagi krisis Suriah.
Brahimi juga telah menyeru Amerika Serikat dan Rusia agar melaksanakan kepemimpinan dan bekerja sama guna menggagas proses bagi penerapan Deklarasi Jenewa, yang dikeluarkan pada 30 Juni 2012 untuk melakukan langkah penting dalam proses politik pimpinan orang Suriah dengan tujuan mengakhiri kerusuhan di Suriah.
Menurut PBB, sebanyak 4,25 juta orang telah kehilangan tempat tinggal dan lebih dari 1,4 juta di antara mereka mengungsi ke negara tetangga --Turki, Lebanon dan Jordania-- akibat konflik yang telah menewaskan lebih dari 70.000 orang sejak krisis Suriah meletus pada Maret 2011.
Krisis tersebut belakangan berubah menjadi bentrokan bersenjata.
PBB memperkirakan sebanyak 6,8 juta orang di dalam Suriah sangat memerlukan bantuan kemanusiaan --hampir separuh di antara mereka anak kecil.
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013