Oslo (ANTARA) - Sepasang jet tempur F-35A buatan pabrikan pesawat Amerika Serikat, Lockheed Martin, untuk pertama kalinya mendarat di jalan raya dan ini adalah langkah yang membuat pesawat jenis ini dapat mengurangi waktu rentan di darat saat dalam situasi perang.

Menurut cuplikan video yang dikeluarkan angkatan bersenjata Norwegia, kedua pesawat tempur milik Angkatan Udara Kerajaan Norwegia itu mendarat di Tervo di Finlandia tengah pada Kamis sore, sebagai bagian dari latihan militer.

Segera setelah mendarat, kedua pesawat melakukan pengisian bahan bakar dengan status mesin masih menyala, yang biasa disebut dengan istilah "pengisian bahan bakar di hotpit", kata angkatan bersenjata Norwegia, sebelum kedua pesawat kembali lepas landas.

"Jet tempur rentan saat di darat, jadi dengan dapat menggunakan lapangan udara kecil dan kini jalan raya, maka hal ini meningkatkan kemampuan bertahan kita dalam situasi perang," kata Mayor Jenderal Rolf Folland, Kepala Staf Angkatan Udara Kerajaan Norwegia.

Finlandia yang bergabung dengan NATO pada April, memiliki perbatasan sepanjang 1.300 km dengan Rusia. Norwegia sendiri adalah salah satu pendiri NATO.

F-35 jenis lainnya yang mampu mendarat secara vertikal, yakni F-35B, sebelumnya sudah pernah mendarat di jalan raya.

Pendaratan di jalan raya adalah yang pertama untuk jet F-35 versi F-35A, yang tidak dapat mendarat secara vertikal.

F-16 juga mampu mendarat di jalan raya.

Finlandia berencana membeli 64 unit jet tempur F-35 dari Lockheed Martin.

Baca juga: Zelenskyy yakin F-16 membuat Ukraina mampu akhiri invasi Rusia
Baca juga: Taiwan deteksi 20 pesawat tempur China masuki zona pertahanan
Baca juga: Pemimpin Korut kunjungi pabrik pesawat tempur Rusia

Sumber: Reuters

Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023