Kota Padang memiliki beragam potensi yang bisa dikembangkan para investor guna memacu percepatan pembangunan daerah,"
Padang (ANTARA News) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat memberikan kemudahan perizinan kepada investor yang mau menanamkan modal di Kota Padang.
"Selain memberikan kemudahan dalam hal perizinan investasi, Pemko Padang juga akan memberikan perlindungan bagi setiap investor yang berniat untuk berinvestasi dan menanamkan modalnya di kota Padang," kata Walikota Padang, Fauzi Bahar, di Padang, Jumat.
Menurut dia, saat ini, sudah banyak investor yang datang ke Kota Padang mau menanamkan modal dalam berbagai bidang, seperti investasi bidang pariwisata, pembangunan pasar serta perumahan.
"Kota Padang memiliki beragam potensi yang bisa dikembangkan para investor guna memacu percepatan pembangunan daerah," ujar dia.
Dalam upaya menunjang percepatan dan pertumbuhan pembangunan di Kota Padang, tambah Fauzi Bahar pemerintah kota setempat berkomitmen untuk memberikan kemudahan dalam pengurusan berbagai persoalan yang menyangkut perizinan investasi bagi calon penanam modal di daerah.
"Kalau hanya mengandalkan APBD saja, tentu tidak akan sanggup dalam memacu akselerasi dan percepatan pembangunan, khususnya dalam upaya peningkatan ekonomi kerakyatan,"ujar dia.
Dia mengatakan, Pemkot Padang menyambut positif PT Lippo Group mau berinvestasi di Kota Padang dalam bentuk membangun kawasan terpadu standar internasional.
"Kita menyambut baik setiap investor yang berminat berinvestasi untuk memanfaatkan peluang dan potensi yang dimiliki daerah ini,"kata dia.
Menurut dia, saat ini memang mencari berbagai peluang guna pemulihan dan pembenahan Kota Padang pasca gempa 2009.
"Kedatangan PT Lippo Group dapat merealisasikan keadaan yang lebih baik serta berdampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat,"kata Walikota Padang, Fauzi Bahar, di Padang, Minggu.
PT Lippo Group berencana membangun gedung sekolah, hotel, rumah sakit yang bertaraf Internasional, serta pusat perbelanjaan medern di Kota Padang.
"Nilai investasi yang akan dilakukan oleh Lippo Group diperkirakan diperkirakan mencapai Rp1,2 triliunan untuk membangun empat bangunan serta sarana dan prasarana di Kota Padang,"ujar Fauzi Bahar.
Sementara itu Ketua DPD-RI Irman Gusman menyatakan saatnya Kota Padang untuk bangkit serta melakukan perbaikan ekonomi masyarakat pascagempa tahun 2009.
"Pascagempa tahun 2009, perekonomian Kota Padang jauh merosot bila dibandingkan dengan kota-kota yang ada di Indonesia, makanya pemerintah untuk cepat bangkit serta melakukan pemulihan perekonomian,"kata dia.
Dia menambahkan, pascagempa 2009 sebagimana di ketahui sejumlah pengusaha takut untuk berinvestasi, sekarang ini bagaimana upaya dari pemerintah untuk menyakinkan para investor mau berinvestasi di Kota Padang.
"Untuk meraih kepercayaan para pengusaha kembali berinvestasi di Kota Padang dilakukan pemerintah bukanlah hal yang mudah,"ungkap dia.
Pewarta: Derizon Yazid
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013