Mohon tidak membakar sampah sembarangan

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur memberikan edukasi bencana gempa dan kebakaran kepada anak usia dini di daerah itu guna meningkatkan literasi di bidang itu.

Satgas Damkar Kelurahan Cipinang, Winarto di Jakarta, Jumat menjelaskan, edukasi itu diberikan kepada salah satu sekolah taman kanak-kanak (TK) di Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Ia menyebutkan, edukasi ini menyusul maraknya kebakaran di Jakarta Timur, salah satunya karena kebocoran gas.

Oleh karena itu, lanjutnya, petugas memberikan simulasi tentang cara menangani kebakaran pada alat tabung gas saat memasak.

Simulasi penanganan kebakaran, diperagakan mulai dari cara membuka segel pada tabung gas dan cara memadamkan api dengan menggunakan kain basah, bila kebakaran terjadi pada alat masak.

Baca juga: BPBD DKI tekankan edukasi cegah kebakaran

Sebelum melakukan pemadaman, mereka diingatkan untuk terlebih dahulu melepas selang regulator dari tabung gas agar api tak menyambar ke gas yang bocor.

Selain penanganan kebakaran, edukasi penyelamatan diri saat terjadi gempa diberikan kepada anak-anak usia dini agar dapat evakuasi diri saat gempa terjadi

Ia mengatakan pentingnya pengenalan kebakaran dan gempa bumi kepada anak usia dini agar bisa mengambil langkah-langkah bila terjadi bencana tersebut.

"Jika ada kejadian gawat darurat, tidak hanya ada di sekolah, maupun di tempat lain seperti di rumah, mereka bisa mengaplikasikan dengan baik," ujarnya.

Dia berharap agar peserta didik dan gurunya dapat memahami beberapa simulasi-simulasi yang telah diberikan.

Baca juga: 90 persen kebakaran di DKI Jakarta disebabkan arus pendek

Winarto juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membakar sampah sembarangan.

"Mohon tidak membakar sampah sembarangan agar tidak terjadi kebakaran dan polusi udara. Jaga kondisi lingkungan kita agar tetap aman," katanya.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023