"Dari dua laga yang sudah dijalani khususnya di laga kedua, ada sejumlah peluang yang tidak bisa dikonversi menjadi gol," ungkap Jan Saragih, dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Jumat.
"Tapi lawan yang hanya punya sedikit peluang bisa menjadi gol. Peluang yang dikonversi menjadi gol adalah sangat penting agar tidak memunculkan rasa frustrasi," sambungnya.
Jan Saragih menjelaskan kekurangan ini terlihat pada dua pertandingan terakhir PSPS setelah gagal mencetak gol ketika menghadapi Persiraja Banda Aceh dan PSDS Deli Serdang. PSPS hanya bermain imbang tanpa gol saat menghadapi Persiraja dan takluk 0-3 kontra PSDS.
"Kita akan all out tapi juga harus tenang, tidak terburu-buru karena menjaga stabilitas tim adalah sangat penting dan kita berkomitmen untuk memberikan yang terbaik," tegas Jan Saragih.
Mantan pelatih Persija Jakarta itu berharap Supardi Nasir serta kolega dapat tampil lebih solid lagi pada laga-laga berikutnya.
Baca juga: Pemain Sada Sumut FC diminta perbaiki fokus ketika bertanding
Sementara itu soal performa pemain asing PSPS Riau yaitu Lee Min-woo dan Drago Maksimovic, Jan Saragih mengaku masih belum puas.
"Laga-laga sebelumnya jadi pelajaran kita. Dalam latihan tim, kita sepakat untuk lebih fokus dan terus belajar lagi ke depannya," ungkap Jan Saragih.
"Mungkin karena mereka baru beberapa minggu di Indonesia. Masih butuh adaptasi lagi termasuk adaptasi gaya sepak bola Indonesia yang keras," pungkasnya.
Saat ini PSPS Riau menghuni posisi juru kunci klasemen sementara Liga 2 Indonesia Grup 1 dengan raihan satu poin dari dua pertandingan.
Baca juga: Jadwal laga Deltras Sidoarjo kontra Gresik United digeser
Baca juga: Charis lihat adanya perkembangan permainan PSCS Cilacap
Baca juga: Jadwal laga Deltras Sidoarjo kontra Gresik United digeser
Baca juga: Charis lihat adanya perkembangan permainan PSCS Cilacap
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023