Ketua Dewan Turis Sarawak, Dato` Rashid Khan di Miri, Sarawak, Jumat mengatakan, mereka yang tampil adalah musisi yang meraih penghargaan atau prestasi setidaknya dalam dua tahun terakhir.
Di hari pertama, ada empat grup yang akan tampil.
West Jazz Band, berasal dari Sarawak, akan menjadi grup pembuka Borneo Jazz Festival tahun ini. Mereka memainkan beragam jenis musik, mulai dari Swing hingga Latin bahkan elektrik Funk.
Lisa Young Quartet, akan tampil sesudahnya. Selain Lisa, kuartet tersebut didukung Ben Robertson (Double Bass), Steve Magnusson (gitar) and Dave Beck (drum). Album baru mereka, The Eternal Pulse, masuk dalam nominasi di ajang Bell Awards, untuk album vocal terbaik kategori jazz di Australia, tahun lalu.
Kemudian, ada Hazmat Modine, dari Amerika Serikat. Markas grup musik ini ada di New York. Pada enam tahun terakhir, mereka menggelar tur internasional di lebih dari 30 negara di berbagai belahan dunia. Misalnya Berlin Jazz Festival, Stockholm Jazz Festival, Copenhagen Jazz Festival, di Portugis, Spanyol, Moskow dan sebagainya.
Hari pertama Borneo Jazz Festival akan ditutup oleh The Nylons, asal Kanada. Grup yang digawangi empat pria itu, telah menggelar lebih dari seribu konser di berbagai negara. Lagu yang semakin membuat mereka terkenal dan meraih penghargaan di berbagai ajang adalah Up The Ladder To The Roof dan The Lion Sleeps Tonight, yang menjadi lagu pengiring di film "The Lion King".
Sementara di hari kedua, akan dimulai dengan penampilan dari The Asian Jaz Allstar Power Quartet. Keempatnya berasal dari negara yang berbeda, yakni Jeremy Monteiro (Singapura), Eugene Pao (Hong Kong), Tots Tolentino (Filipina) dan Hong Chanutr Techatana-nan (Thailand).
Lalu, ada The Scott Martin Latin Soul Band, asal Amerika Serikat. Pentolan utamanya, Scott Martin. Ia selama 14 tahun bermusik bersama Poncho Sanchez Latin Jazz Band. Scott Martin menjadi bagian yang berpengaruh sehingga grup musik tersebut mendapat Grammy untuk kategori "Best Latin Jazz Performance".
Setelahnya, bakal tampil Jump 4 Joy dari Swedia. Dua dari anggotanya, Ulf Sandstrom dan Bo Gustafsson, masuk nominasi atas kontribusi mereka dalam perkembangan musik blues oleh Asosiasi Blues Skandinavia, untuk mengenang Janne Rosenqvist. Bo menerima penghargaan itu pada 2008.
Band asal Jerman, Mo`Blow, bakal menjadi penutup Borneo Jazz Festival 2013. Penampil yang selalu tampil energik ini, oleh surat kabar terkenal di Jerman, "Berliner Zeitung", digambarkan sebagai salah satu band "terpanas", dan seolah sudah mengalir di dalam darah masing-masing.
Rashid Khan berharap, tahun ini penonton yang akan hadir terus meningkat. "Tahun lalu, ada 8.200 penonton yang hadir. Tahun ini, kami harap bisa lebih banyak," kata Rashid Khan.
Pewarta: Teguh Imam Wibowo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013