Gerhana Matahari diperkirakan akan terjadi besok dan bisa dipantau di wilayah Indonesia, termasuk Kota Samarinda, kecuali di wilayah Sumatera Utara,"

Samarinda (ANTARA News) - Gerhana matahari yang diperkirakan akan terjadi pada Jumat pagi (10/5) dan bisa terlihat di wilayah Indonesia termasuk di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bandara Temindung Samarinda, Sutrisno, Kamis menyatakan, gerhana matahari yang terjadi ketika posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari, akan terpantau di seluruh wilayah Indonesia, kecuali di Sumatera Utara.

"Gerhana Matahari diperkirakan akan terjadi besok dan bisa dipantau di wilayah Indonesia, termasuk Kota Samarinda, kecuali di wilayah Sumatera Utara," ungkap Sutrisno.

Gerhana matahari bisa terlihat lengkap lanjut Sutrisno di Samudera Pasifik, wilayah Australia dan Singapura serta Philipina bagian Selatan.

"Di Samudra Pasifik dan Australia akan mengalami gerhana cincin dan di wilayah Indonesia hanya gerhana sebagian," kata Sutrisno.

Gerhana matahari di Kota Samarinda kata dia akan terjadi sebelum matahari terbit.

"Matahari terbit di Kota Samarinda mulai pukul 06.05 dan gerhana matahari akan mulai terjadi sebelum matahari terbit. Puncak gerhana matahari diperkirakan terjadi pukul 06. 37 Wita dan berakhir pada pukul 07.28 Wita. Jadi, jika cuaca dalam kondisi cerah gerhana matahari di Samarinda dapat terlihat selama lebih satu jam," ungkap Sutrisno.

Selain di Kota Samarinda, gerhana matahari sebagian juga dapat terlihat di Kota Tarakan.

"Kalau di Kota Tarakan, matahari terbit sekitar pukul 05. 58 Wita dan mulai gerhana pukul 06. 01 Wita kemudian puncaknya pukul 06. 40 kemudian berakhir sekitar pukul 07.23 Wita," kata Sutrisno. (*)

Pewarta: Amirullah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013