Jakarta (ANTARA) - Dalam rangka menjalankan tugas dan fungsinya sebagai industrial assistance dan trade facilitator, Bea Cukai terus berupaya memfasilitasi dan menjalin kerja sama yang baik dengan para pelaku industri dalam negeri. Hal itu terwujud melalui pelaksanaan asistensi dan bimbingan teknis CEISA 4.0 Layanan Tempat Penimbunan Berikat (TPB) oleh Bea Cukai Bogor dan dukungan Bea Cukai Kediri atas berdirinya kawasan berikat baru.


Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar, pada Jumat (22/09) mengatakan Bea Cukai Bogor bersama Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai (Dit. IKC) berikan asistensi dan bimbingan teknis Ceisa 4.0 Layanan TPB pada seluruh perusahaan penerima fasilitas TPB di wilayah pengawasan Bea Cukai Bogor. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi atas penggunaan Ceisa 4.0 oleh para pengguna jasa selama masa percobaan.


"Kegiatan berlangsung selama dua hari berturut-turut, yaitu pada tanggal 19-20 September 2023. Para narasumber menekankan beberapa keunggulan dan kemudahan penggunaan Ceisa 4.0 dibanding Ceisa TPB sebelumnya. Selain itu dalam kesempatan ini juga dibahas berbagai permasalahan yang sering dialami oleh pengguna jasa di Bogor serta solusi atas permasalahan tersebut. Disampaikan pula bahwa ke depannya Ceisa 4.0 akan terus dikembangkan, sehingga dapat mengakomodir kebutuhan para stakeholder yang tentunya user friendly," jelasnya.


Mandatory Ceisa 4.0 Layanan TPB pada Bea Cukai Bogor akan dilaksanakan mulai bulan November 2023. "Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menjawab berbagai permasalahan maupun kendala yang dihadapi oleh pengguna jasa, sehingga para stakeholder siap mengoperasikan Ceisa 4.0 secara optimal," lanjut Encep.


Sementara itu, dukungan terhadap kawasan berikat ditunjukkan Bea Cukai Kediri dengan menghadiri grand opening PT Camino Industrial Indonesia, yang berlokasi di Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, pada tanggal 20 September 2023. Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur II, Kepala PTSP Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Wakil Bupati Jombang.


"Seperti yang disampaikan Kakanwil Bea Cukai Jatim II, Agus Sudarmadi dalam sambutannya, Bea Cukai mengapresiasi atas beroperasinya kawasan berikat baru ini yang memberikan manfaat berupa penyerapan tenaga kerja dan peningkatan perekonomian di wilayah Kabuh. Bea Cukai berharap PT Camino dapat semakin berkembang, sehingga dapat menyumbang penerimaan negara dari sisi perpajakan," ujarnya.


Encep pun mengungkapkan bahwa kehadiran Bea Cukai di tengah pelaku industri, diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara instansi ini dengan stakeholders-nya, khususnya dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Bea Cukai, serta peningkatan perekonomian Indonesia.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023