Montreux, Swiss (ANTARA News) - B.B. King dan gitarnya "lucille" telah mengucapkan salam perpisahan secara emosional kepada para penggemarnya di Festival Jazz Montreux, tempat "King of Blues" telah manggung lebih dari dua puluh tahun lamanya. Gitaris yang sudah memasuki usia 80 dan menderita diabetes itu muncul di pentas berasma-sama dengan musisi jazz dari tuan rumah pada malam akhir konser di kota wisata Lake Geneva. Penyanyi Gladys Knight, Barbara Hendrick, Randy Crawford dan Leela James, gitarius jazz John Mclaughlin dan Stanley Clarke, pemain keyboard Joe Sample dan George Duke peniup saxophone David Sanborn menyampaikan hormat kepada "King of Blues". "Seyogyanya saya menyampaikan salam perpisahan setiap malam," kata King yang menyanyikan dan memainkan gitar, sementara duduk sepanjang konser yang berlangsung dua setengah jam hingga dini hari Selasa. "Saya menangis lagi, periode ini tak ubahnya lapisan gula pada kue saya tak mungkin dilepas dengan cara yang lebih baik lagi dari sekarang," katanya penuh emosi, seperti dilanasir Reuters. King mengenakan jas berwarna hitam berpiunggir emas dan anggota bandnya yang berjumlah tujuh orang memainkan karya-karya klasik, termasuk karya King yang memraih penghargaan Grammy pada tahun 1970 "The Thrill is Gone" dan "Ain`t That Just Like a Woman". "Lutut dan punggung saya sakit dan kepala saya juga tidak lebih baik, tetapi saya masih ingat bahwa usia saya kini 80 makanya saya dudk supaya merasa lebih baik," katanya kepada kerumunan penggemarnya. King yang dilahirkan di sebuah perkebunan di Mississippi dan dibesarkan di wilayah selatan memenangi penghargaan Grammy awal tahun ini untuk kategori Album Blues Tradional Terbaik "80". Penggagas festival Claude Nobs yang merayakan karirnya ke-40 tahun mengatakan "Tak ada orang yang menginginkan anda berhenti manggung B.B. anda adalah warga kehormatan Montreux, ini adalah kota kelahiranmu yang kedua." King mengatakan selama 60 tahun ia berkarir ia telah melakukan aksi pentas di 90 negara, namun ia mengatakan ada masa-masa di mana ia merasa sedih karena musiknya tidak dimengerti. Perasaan itu, yang dituangkannya ke dalam sebuah lagu dengan judul "Understand", di mana ia mengatakan dirinya telah melakukan perjalanan ke berbagai tempat cukup lama, saya adalah pria Blues, tetapi saya adalah seorang yang baik, anda mengerti maksud saya bukan?" Sebanyak 100 kelompok musik ikut serta dalam festival tahunan itu yang berlangsung dua pekan lamanya, termasuk Santana, Sting, Black Eyed Peas dan Diana Kralln yang menyedot perhatian 250 ribu penggemar musik dari semua umur didaratan Eropa. Deep Purple yang lagu hitnya pada tahun 1970 berjudul "Smoke on the Water" mengatakan "kobaran semangat kecintaan pada musik menyala" di Montreux, kota tepi danau, yang akan berakhir pada 15 juli nanti. (*)
Copyright © ANTARA 2006