Tadi dapat laporan informasi terkini situasi di Gorontalo sudah kondusif
Jakarta (ANTARA) - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho di Jakarta, Kamis, menyebut situasi di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, sudah kondusif usai unjuk rasa menuntut pembayaran ganti rugi lahan dari perusahaan pertambangan.
"Tadi dapat laporan informasi terkini situasi di Gorontalo sudah kondusif," kata Sandi.
Jenderal bintang dua itu menyampaikan, apa yang terjadi di Gorontalo hendaknya menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar mengedepankan komunikasi dan mediasi yang terbaik dalam menyelesaikan sebuah persoalan.
"Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran buat kita semua bahwa perlu menahan emosi, perlu menahan diri mengedepankan komunikasi dan mediasi yang terbaik," ujar dia.
Menurut dia, sebagai bangsa yang beradab, hendaknya mengedepankan komunikasi yang terbaik untuk menyelesaikan masalah dengan damai.
"Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang beradab itu mengedepankan komunikasi yang terbaik untuk menyelesaikan masalah dengan damai," ujarnya.
Baca juga: 650 personel Polri dikerahkan amankan demonstrasi di Pohuwato
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 650 personel gabungan Polda Gorontalo dan Polres Pohuwato dikerahkan untuk mengamankan demonstrasi dari massa penambang di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Kamis.
Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Desmont Harjendro saat ini Kapolda Gorontalo telah berada di Kabupaten Pohuwato.
Kombes Pol. Desmont Harjendro menjelaskan, massa demonstran telah merusak bangunan yang berada di perusahaan tambang yang di daerah itu.
Menurut dia, jika ingin menyampaikan aspirasi maka lakukan dengan cara yang baik, jangan sampai merusak sarana dan prasarana.
Selain bangunan kantor perusahaan tambang yang rusak, kantor Bupati Pohuwato dibakar dan kantor DPRD dirusak oleh massa demonstran. Massa demonstran diketahui menuntut ganti rugi lahan tambang.
Kabupaten Pohuwato berada di ujung barat Provinsi Gorontalo yang berbatasan dengan Provinsi Sulawesi tengah, waktu tempuh dari Kota Gorontalo membutuhkan waktu 5-6 jam perjalanan darat.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023