Moskow (ANTARA News) - Kremlin menegaskan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan bertemu dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron pada 10 Mei.

"Tentu saja, Suriah akan diprioritaskan pada pertemuan itu karena situasi yang sulit," kata Juru Bicara Kepresidenan Dmitry Peskov kepada Itar-Tass, Rabu.

"Pembicaraan juga akan fokus pada hubungan bilateral," kata Peskov menambahkan.

Saat berbicara di parlemen, Cameron mengatakan ia akan berangkat ke Rusia untuk melakukan pembicaraan dengan Putin mengenai situasi di Suriah.

"Ruang keraguan tentang hal ini terus berkurang," kataCameron kepada parlemen.

"Ada kebutuhan mendesak untuk memulai negosiasi yang tepat guna mendorong transisi politik dan untuk membawa konflik ini berakhir."

Cameron mengatakan ia akan terbang ke Rusia pada Jumat untuk membahas masalah itu dengan Presiden Vladimir Putin. "Di Suriah kekejaman terus meningkat," katanya.

Konfrontasi bersenjata terus terjadi di Suriah sejak Maret 2011. Lebih dari 70.000 orang tewas dalam konflik itu.

Krisis disertai dengan bencana kemanusiaan yang serius. Menurut PBB, lebih dari lima juta orang membutuhkan makanan, barang-barang penting dan bantuan medis. Pengungsi Suriah di negara-negara tetangga mencapai satu juta.

Penerjemah: Askan Krisna

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013