New York (ANTARA News) - Harga minyak di New York terangkat lebih tinggi pada Rabu (Kamis pagi WIB), meskipun laporan persediaan mingguan AS menunjukkan stok minyak mentah berada di tingkat tertinggi dalam 31 tahun terakhir.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, bertambah satu dolar AS per barel menjadi berakhir pada 96,62 dolar AS.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juni sedikit berubah, menyusut enam sen menjadi 104,34 dolar AS per barel.

Analis memperkirakan kenaikan lebih besar dalam stok minyak mentah komersial AS dibandingkan kenaikan 200.000 barel akan terjadi.

"Pada 395,5 juta barel, persediaan minyak mentah AS jauh di atas batas atas dari kisaran rata-rata sepanjang tahun ini," Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan.

Minyak mentah berjangka telah jatuh pada Selasa (7/5), karena pedagang membukukan keuntungan dari kenaikan tiga hari berturut-turut di tengah ekspektasi kenaikan lain dalam persediaan minyak mentah AS.

Minyak mentah telah menguat dalam beberapa pekan terakhir berkat membaiknya gambaran pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat, China, Jepang dan Jerman, serta karena meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. (A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013