Wakil Rektor Bidang Akademik Unram Prof Sitti Hilyana, di Mataram, Kamis, mengatakan Unram mempercepat penerbitan ijazah agar alumni mendapatkan kesempatan dalam mengakses peluang dunia kerja sebagai CPNS.
Baca juga: Universitas Mataram setuju kelulusan tanpa skripsi
"Apalagi pada 6 Oktober mendatang pendaftaran CPNS sudah ditutup," katanya.
Bahkan, kata dia, pihaknya mempermudah mahasiswa dengan memberikan kesempatan perpanjangan waktu yudisium dan menyelesaikan pada September 2023.
Meskipun demikian, ia mengakui upaya mempercepat penerbitan ijazah tersebut sempat terkendala data yang belum benar dari mahasiswa. "Penerbitan ijazah itu sempat tertunda," katanya.
Baca juga: Mahasiswa Unram bantu bangun desa wisata di Lombok Barat dengan MBKM
"Apabila semuanya sudah clear dan data-data mahasiswa sudah benar, maka proses validasinya bisa cepat," kata Sitti Hilyana.
Oleh karena itu, ia mengimbau mahasiswa untuk memastikan kembali data yang di-input, serta meminta kepada jajaran terkait memastikan data yang telah di-input mahasiswa sudah benar.
Hal itu, kata dia, agar ijazah tidak terlambat dikeluarkan yang berpotensi menghilangkan kesempatan mendaftar CPNS.
Baca juga: Unram dorong mahasiswa tuangkan inovasi dan gagasan melalui PPK Ormawa
"Kami bisa bayangkan kalau misalnya ijazahnya terlalu lama akibat memang dari kekeliruan dari mahasiswa itu sendiri, ini akan menyebabkan dia harus menunda daftar CPNS. Katakanlah kalau untuk CPNS, satu tahun berikutnya baru dia bisa lakukan pendaftaran," katanya.
Pewarta: Riza Fahriza
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023