Kami memulai pertandingan dengan baik, mendapatkan keunggulan cepat dan menjaganya hingga akhir pertandingan."

Jakarta (ANTARA News) - Pelatih John Todd Purves memuji keberhasilan para pemain Indonesia Warriors menjaga keunggulan atas Saigon Heat hingga pertandingan berakhir dengan kemenangan 82-68 dalam laga lanjutan Liga Bola Basket ASEAN (ABL) 2013.

"Kami memulai pertandingan dengan baik, mendapatkan keunggulan cepat dan menjaganya hingga akhir pertandingan," kata Purves setelah pertandingan berakhir di Gedung Basket Britama Arena, Mahaka Square, Jakarta pada Rabu.

Kegagalan menjaga keunggulan memang sempat harus dibayar mahal oleh Warriors ketika mereka dua kali dikalahkan Westports Malaysia Dragons. Pada 12 April, setelah sempat unggul 42-33 hingga kuarter kedua, Warriors kalah 79-80 dari Dragons akibat kelengahan di kuarter ketiga.

Kemudian pada 26 April, Warriors kalah 85-86 dari Dragons padahal memiliki keunggulan 65-55 hingga kuarter ketiga. Kala itu Dragons berhasil menang setelah melesakkan 32 angka tambahan di kuarter ketiga, sementara Warriors hanya menambah 20 angka saja.

Oleh karena itu, Purves juga mencatat keberhasilan Mario Wuysang dan kawan-kawan menjauhkan keunggulan pada kuarter ketiga, setelah pada kuarter tersebut timnya berhasil mencetak 17 angka tambahan sehingga memiliki selisih keunggulan 15 angka dari Heat dan menutup kuarter tersebut dalam kedudukan 64-49.

"Di kuarter ketiga para pemain tampil sangat baik, mereka menambahkan selisih keunggulan yang kami miliki," ujar Purves.

Pada laga tersebut duo "bigman" Warriors, Christopher Vondrell Daniels dan Steven Demon Thomas, memimpin timnya meraih kemenangan melalui catatan "double double" yang mereka capai, masing-masing melalui 17 angka dan 11 "rebound" serta 10 angka dan 14 "rebound".

Sementara itu dari empat orang "guard", yang bergantian bermain di lapangan sebagai wujud rotasi oleh pelatih John Todd Purves, hanya satu orang yang gagal mencetak angka dua digit yaitu Jerick Uy Canada dengan empat poin saja.

Tiga "guard" lain yaitu Stanley Pringle, John Smith dan Mario Wuysang masing-masing menyumbangkan 13, 12 dan 11 angka untuk kemenangan Warriors.

Purves terlihat lega saat menyatakan strateginya menambah ketebalan garis pertahanan berhasil meminimalisir peluang tersusulnya perolehan angka Warriors oleh Heat.

"Mereka (Heat) memiliki barisan penembak yang harus selalu diwaspadai, maka dari itu kami menguatkan barisan pertahanan," kata Purves.

Di kubu Heat, pemain impor asal Filipina Jose Antonio "Jai" Reyes mengemas poin terbanyak dalam pertandingan ini yaitu sebanyak 22 angka. Sementara dua rekannya di trisula impor Heat, David Palmer dan Justin Howard sama-sama mencapai catatan "double double", masing-masing melalui 18 angka dan 18 "rebound" serta 15 angka dan 10 "rebound".

Pada laga selanjutnya, setelah hanya beristirahat satu hari saja, Warriors akan kembali tampil di Britama Arena untuk menjamu tim yang sedang berjuang keras mencari peluang menembus zona "playoffs" Jobstreet.com Singapore Slingers pada Jumat (10/5).

Purves menyatakan bahwa para pemainnya harus siap menghadapi padatnya jadwal, termasuk waktu beristirahat yang hanya satu hari saja.

"Saya yakin pemain akan baik-baik saja, kami menantikan laga melawan Slingers," ujar dia.

Hasil pertandingan tersebut tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen sementara yang hanya menyisakan dua laga bagi Warriors, dan tiga pertandingan bagi Heat.

Warriors masih berada di posisi kedua dengan 14 kali menang atau 70 persen kemenangan dari 20 kali main, sementara Heat semakin terpuruk di dasar klasemen dengan hanya mengemas 3 kali menang atau 16 persen kemenangan saja dari 19 kali main.

Sebelumnya dalam pertandingan lain yang sudah berlangsung terlebih dahulu pada Sabtu di Filipina, tuan rumah San Miguel Beermen berhasil memperpanjang rekor kemenangan beruntung mereka menjadi 14 kali setelah mengalahkan Sport Rev Thailand Slammers dengan skor akhir 78-61. Kemenangan tersebut juga merupakan kali ketiga bagi Beermen dalam tiga kali pertemuan melawan Slammers musim ini. (G006/I015)

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013