Paris (ANTARA News) - Prancis menemukan kejadian pertama infeksi coronavirus jenis baru, yang dibawa dari Timur Tengah melalui seseorang baru pulang dari Uni Arab Emirat, kata Kementerian Kesehatan dalam pernyataannya pada Rabu.
Kementerian itu mengatakan telah memulai penelitian terkait kejadian disebut infeksi pertama dan satu-satunya dinyatakan positif di Prancis tersebut.
"Pasien pembawa virus tersebut telah diisolasi di ruang gawat darurat," kata Kementerian.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang bermarkas di Jenewa mengatakan telah mendapatkan informasi mengenai kasus infeksi di Prancis namun belum ada keterangan lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Berdasar data WHO, sudah ada 30 kasus positif terjangkit coronavirus jenis baru di seluruh dunia, 18 diantaranya meninggal, sejak kasus ini menjadi perhatian para pakar kesehatan sejak September.
Coronavirus merupakan virus yang berasal dari keluarga yang sama dengan virus influenza biasa dan memicu wabah penyakit SARS (sindroma parah pernapasan), yang melanda seluruh dunia dimulai dari Asia pada akhir 2003, serta menewaskan 775 orang.
Belum ada bukti mengenai kemungkinan penularan antar-manusia, namun ada kekhawatiran munculnya kasus dalam kelompok seperti dilaporkan WHO di Saudi Arabia, Yordania dan Inggris, demikian Reuters.
(S022/B002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013