Karena itu hari ini transformasi digital kita belum melahirkan ekonomi baru, hanya melahirkan pedagang baru yang menjadi pesaing pedagang lama

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan bahwa transformasi digital Indonesia belum melahirkan ekonomi baru lantaran hanya fokus di bagian hilir.

"Kita masih di hilirnya yang lebih dominan. Karena itu hari ini transformasi digital kita belum melahirkan ekonomi baru, hanya melahirkan pedagang baru yang menjadi pesaing pedagang lama," ujar Teten saat pembukaan AFPI UMKM Digital Summit 2023 di Jakarta, Kamis.

Teten menjelaskan saat ini transformasi digital Indonesia tidak berkembang di sektor hulu atau produksi. Menurutnya, sektor hilir seperti pedagang lebih banyak mendapat pelatihan mengenai cara berjualan secara digital.

Lebih lanjut, apabila transformasi digital terus-menerus diberikan pada sektor hilir, maka Indonesia akan selalu kalah dengan China dalam produksi barang khusus di bidang manufaktur.

"Saya belum melihat banyak industri manufaktur yang menggunakan IoT (internet of things) untuk meningkatkan produktivitas pabriknya," kata Teten.

Teten mengatakan teknologi digital bisa dimanfaatkan untuk memproduksi barang agar lebih efisien, kompetitif dan memiliki standar kualitas yang sama.

Lebih lanjut, Teten menyatakan bahwa transfer teknologi digital tidak hanya sebatas pada cara berjualan di loka pasar, menampilkan foto menarik di etalase hingga pengemasan.

Menurut Teten, untuk mewujudkan Indonesia maju maka transformasi digital diharapkan dapat melahirkan ekonomi baru seperti China dan beberapa negara lainnya.

"China dan negara lain justru maju pesat menjadi negara maju karena penerapan teknologi digital. Transformasi digitalnya mereka sukses, bagaimana membangun industri manufaktur mereka jauh lebih produktif, efisien dan lebih bagus kualitasnya," kata Teten.

Teten mengatakan, saat ini financial technology atau fintech sudah berani memberikan pembiayaan bagi sektor produksi.

Menurutnya, hal ini dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah untuk meningkatkan produksi dan kualitasnya.


Baca juga: Mencari solusi dampak transformasi digital bagi UMKM
Baca juga: Menkop UKM: Penjual tekstil daring harus penuhi legalitas perdagangan

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023