"Korban yang tewas sudah berhasil dievakuasi, dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotabaru," kata Kepala Satuan Polairud AKP H. Sumari, di Kotabaru, Rabu.
Tujuh korban tersebut, Suparmi (55), Joko Irawan (27), Puspita Novalia (23), Nurul Asiah (34), Rifka Nadia (10), Sulistiawati (30) dan Frismustof (2).
Sedangkan korban selamat sekitar 12 orang, lima orang diantaranya menderita luka ringan, dan dua orang lainnya menderita luka bakar yang serius.
Ia menambahkan, selain membawa penumpang, kapal jurusan Kotabaru-Geronggang mengakut sembako, puluhan derijen BBM, gas elipiji, dan lima kendaraan roda dua.
Menurut informasi yang diperoleh, awal terjadinya kebakaran adalah disaat salah satu Awak Badan Kapal (ABK) menghidupkan mesin, tiba-tiba terjadi ledakan didalam kapal.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotabaru, Tri Basuki Rahmat, menjelaskan, saat terjadi ledakan pada kapal, petugas pemadam langsung terjun kelapangan.
Menurut dia, petugas sangat berhati-hati dalam memadamkan api, karena terjadi beberapa kali ledakan yang mengejutkan.
Dalam ledakan tersebut, mengakibatkan kaca gedung DPRD Kotabaru bergetar, dan seluruh karyawan di dalam gedung berlarian keluar.
"Kurang lebih satu jam setelah ledakan, api baru bisa kita kuasai," ujarnya.
Sejumlah petugas gabungan langsung mencari korban yang terjebak di dalam kapal milik H. Eling yang sudah terbakar.
Petugas Badan SAR Nasional (Basarnas) Kotabaru, Afrial, sebagian daging dan organ tubuh penumpang korban meninggal dunia bercampur dengan plastik dan barang-barang penumpang kapal.
"Petugas sulit mengidentifikasi para korban meninggal dunia, karena sebagian tubuhnya hancur dan daging korban bercampur plastik," katanya.
Kondisi tubuh yang hancur tersebut, menurut Afrial menyulistkan petugas untuk melakukan identivikasi nama-nama korban.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru, Tri Basuki Rahmat, didampingi, petugas lapangan, Sugeng, menjelaskan, tujuh penumpang yang mendapatkan luka bakar kini sedang dirawat secara intensif di RSUD Kotabaru.
Mereka yang dirawat diantaranya, Hardiansyah (40), Anwar Rahman (35), Aina Iflal Mardiah (11), M Zulfi (7), Sakrus (42), Sabransyah (41) dan Nor Aisah (26).
Sementara itu, PLM Setia Budi yang biasa mengangkut penumpang dari Pelabuhan Panjang Kotabaru-Geronggang (PP), meledak pada Rabu sekitar pukul 11.00 Wita.
Belum diketahui secara pasti sumber ledakan, namun dugaan sementara, disebabkan tabung gas yang bocor., seperti yang dikatakan petugas dari Pelindo III Cabang Kotabaru, Ludik Haibuan.
"Informasi yang masih belum tentu benar, ada tabung gas yang bocor dan meledak saat petugas menghidupkan mesin kapal.(*)
Pewarta: Imam Hanafi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013