Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November turun 44 sen atau 0,5 persen, menjadi diperdagangkan di 89,18 dolar AS per barel

Singapura (ANTARA) - Harga minyak turun di awal perdagangan Asia pada Kamis, setelah mengalami penurunan terbesar dalam sebulan di sesi sebelumnya karena ekspektasi kenaikan suku bunga AS, dan menjelang arahan dari bank-bank sentral lainnya mengenai prospek suku bunga mereka.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November turun 44 sen atau 0,5 persen, menjadi diperdagangkan di 89,18 dolar AS per barel pada pukul 00.10 GMT. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS jatuh 49 sen atau 0,6 persen, menjadi diperdagangkan di 89,17 dolar AS per barel.

Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga tidak berubah pada Rabu (20/9/2023), namun memperketat sikap hawkish-nya dengan proyeksi kenaikan suku bunga lebih lanjut pada akhir tahun ini, yang dapat mengurangi pertumbuhan ekonomi dan permintaan bahan bakar.

Para pembuat kebijakan Federal Reserve masih memperkirakan suku bunga acuan bank sentral akan mencapai puncaknya tahun ini pada kisaran 5,50-5,75 persen, hanya seperempat poin persentase di atas kisaran saat ini.

Pada Kamis (21/9/2023), bank sentral Indonesia, Filipina, dan Taiwan diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pinjaman utamanya, sehingga investor akan menantikan pernyataan kebijakan sebagai petunjuk mengenai pergerakan di masa depan, dikutip dari Reuters.

Bank Sentral Inggris juga akan mengumumkan pada Kamis apakah mereka menghentikan kenaikan suku bunga yang berlangsung sejak Desember 2021, sehari setelah tanda-tanda bahwa bank tersebut telah menunjukkan kemajuan dalam mengatasi masalah inflasi yang tinggi di Inggris.

Pasar energi tidak banyak bereaksi terhadap data energi AS pada Rabu (20/9/2023) yang menunjukkan persediaan minyak mentah turun minggu lalu sesuai ekspektasi.

Penurunan stok minyak mentah didorong oleh kuatnya ekspor minyak, sementara persediaan bensin dan solar berkurang karena penyulingan memulai pemeliharaan tahunan pada musim gugur, Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan dalam laporan mingguannya.

Baca juga: Persediaan minyak mentah AS turun, data minyak bumi lainnya beragam
Baca juga: Harga minyak jatuh setelah Fed pertahankan suku bunga tak berubah
Baca juga: Minyak turun di perdagangan Asia jelang keputusan suku bunga Fed

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023