Indeks BEI yang terus menguat menandakan saham-saham domestik cukup diminati investor.
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (ISHG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu kembali melanjutkan penguatan sehingga menembus rekor tertinggi baru ke posisi 5.089,34 poin.
IHSG BEI Rabu ditutup naik 46,55 poin atau 0,32 persen ke posisi 5.089,34, sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 5,53 poin (0,65 persen) ke level 859,37.
"Indeks BEI yang terus menguat menandakan saham-saham domestik cukup diminati investor," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Hoesen, di Jakarta, Rabu.
Ia menambahkan terus bertambahnya perusahaan yang merencanakan untuk melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) menambah sentimen positif bagi pasar modal dan membuat lebih banyak pilihan bagi investor untuk menempatkan dananya.
Ia optimis pasar modal Indonesia akan terus membukukan kinerja positif di tengah kondisi global yang sentimennya mudah berubah-ubah.
Analis Trust Securities, Reza Priyambada menambahkan menguatnya bursa saham global menambah dukungan bagi pasar saham domestik hingga kembali mencatatkan poin tertingginya.
"IHSG BEI masih ada ruang yang cukup untuk kembali menguat, namun tentunya juga harus didukung oleh tidak adanya pembalikan arah dari bursa saham global," katanya.
Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 193.891 kali dengan volume mencapai 6,075 miliar lembar saham senilai Rp5,982 triliun. Saham menguat sebanyak 187, yang melemah 101 saham, dan 108 saham tidak bergerak atau stagnan nilainya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 197,26 poin (0,86 persen) ke level 23.244,35, indeks Nikkei-225 naik 105,45 poin (0,74 persen) ke level 14.285,69, dan Straits Times menguat 32,51 poin (0,96 persen) ke posisi 3.415,67.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013