TASPEN raih penghargaan pelayanan ramah disabilitas dari KIP pusat

TASPEN senantiasa berupaya meningkatkan pelayanan kepada seluruh peserta

Jakarta (ANTARA) - PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN meraih penghargaan dalam Melaksanakan Pelayanan Informasi Publik Ramah Disabilitas dari Komisioner Informasi Publik (KIP) Republik Indonesia pada Kamis lalu (14/9).

Corporate Secretary TASPEN Yoka Krisma Wijaya menyampaikan, penghargaan tersebut diraih karena komitmen TASPEN dalam penyediaan fasilitas khusus disabilitas bagi peserta atau pemohon informasi publik, berupa kursi roda, hand railing tangga, dan toilet khusus disabilitas pada kantor TASPEN di seluruh wilayah Indonesia.

“TASPEN senantiasa berupaya meningkatkan pelayanan kepada seluruh peserta, termasuk para peserta disabilitas yang juga telah mendedikasikan baktinya kepada Indonesia. TASPEN telah menghadirkan beberapa fasilitas ramah disabilitas maupun skema pelayanan khusus bagi peserta disabilitas untuk memudahkan peserta mendapatkan pelayanan,” kata Yoka melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

Selain itu, TASPEN juga menginisiasi fitur ramah disabilitas pada website utama PT TASPEN (Persero), yakni taspen.co.id dan website pelayanan informasi publik TASPEN, yakni eppid.taspen.co.id.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Komisioner Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia Samrotunnajah Ismail didampingi Ketua KIP Donny Yoesgiantoro di Jakarta, Kamis (14/9).

Yoka memberikan apresiasi kepada KIP Pusat Republik Indonesia atas penghargaan yang diberikan. Penghargaan tersebut dinilai akan menjadi pemicu bagi TASPEN untuk senantiasa meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh peserta Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pensiunan sehingga TASPEN dapat menjadi perusahaan dengan pelayanan publik terbaik.

Sebelumnya, TASPEN telah mendapatkan tiga penghargaan serupa dari Badan Publik Informatif pada tahun 2019, 2020 dan 2022. Ajang penghargaan ini diikuti oleh seluruh badan publik di Indonesia, antara lain Perguruan Tinggi Negeri, Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pemerintah Provinsi, lembaga negara, lembaga pemerintah non-kementerian, lembaga struktural, kementerian, serta partai politik.

Seluruh badan publik tersebut diberikan penilaian secara detail oleh tim berkompeten dari KIP.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi Informasi Pusat Donny Yoesgiantoro menyampaikan bahwa Komisi Informasi Pusat menghargai peran seluruh badan publik yang senantiasa mematuhi prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas, termasuk memberikan akses yang lebih baik kepada masyarakat berkebutuhan khusus.

Ia mengharapkan, penghargaan yang diberikan kepada seluruh badan publik dapat terus meningkat, sehingga dapat membantu masyarakat dan berkontribusi tinggi kepada kesejahteraan masyarakat Indonesia.

"Upaya menghadirkan fasilitas maupun program layanan ramah disabilitas diharapkan dapat menjadi wujud aktif TASPEN dalam meningkatkan kesejahteraan seluruh peserta," ujar Donny.

Adapun hingga Agustus 2023, TASPEN memiliki 3,7 juta peserta aktif dan 3 juta peserta pensiunan. Ke depan, TASPEN akan terus meningkatkan kualitas pelayanan, meningkatkan aksesibilitas informasi produk dan layanan bagi peserta, serta meningkatkan pelayanan di seluruh kanal aduan resmi untuk memudahkan peserta TASPEN di Indonesia mendapatkan pelayanan terbaik.