Nanjing (ANTARA) - Jaringan minuman global Starbucks membuka sebuah taman inovasi kopi baru di Provinsi Jiangsu, China timur, pada Selasa (19/9).

Taman Inovasi Kopi (Coffee Innovation Park/CIP) Starbucks China yang menyerap investasi sekitar 220 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.381) itu merupakan investasi manufaktur dan distribusi terbesar Starbucks di luar Amerika Serikat, kata perusahaan tersebut.

Berlokasi di Kota Kunshan, sekitar satu jam perjalanan dengan mobil dari Shanghai, taman ini mencakup area seluas 80.000 meter persegi dan memiliki fasilitas roasting (pemanggangan), pusat distribusi terpadu, dan pusat pengalaman imersif. Starbucks mengatakan CIP tersebut memenuhi integrasi vertikal "dari biji ke cangkir" mereka dalam sebuah pasar, menjadi yang pertama bagi perusahaan itu secara global.

"Sebagai salah satu pasar konsumen terbesar di dunia, China memberikan peluang yang luar biasa bagi Starbucks," ujar Laxman Narasimhan, CEO Starbucks Coffee Company, dalam upacara peluncuran taman inovasi tersebut.

Belinda Wong, chairwoman sekaligus CEO Starbucks China, mengatakan pusat pengalaman imersif di taman tersebut akan semakin meningkatkan industri kopi khas China dengan menampilkan perjalanan kopi yang multisensorik.

Starbucks masuk ke China Daratan pada 1999 dan saat ini memiliki lebih dari 6.500 gerai di lebih dari 250 kota di China. Perusahaan tersebut menargetkan untuk mengoperasikan 9.000 gerai di 300 kota China per 2025 mendatang.


Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023