Ankara (ANTARA) - Kedutaan Besar Rusia di Seoul pada Rabu menyangkal laporan bahwa Moskow dan Pyongyang membahas kerjasama militer dalam pertemuan Presiden Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pekan lalu, lapor kantor berita Yonhap.
Kedubes Rusia itu mengaku sudah "memberi tahu langsung mitra Korea kami bahwa spekulasi yang disebarluaskan oleh media massa Amerika Serikat dan Korea Selatan mengenai hal ini tidak berdasar."
Rusia mematuhi semua "komitmen internasional yang sudah diambil, termasuk komitmen yang berkaitan dengan perkembangan hubungan yang saling menguntungkan dengan tetangga dan mitra setia nan baik kami, Korea Utara."
Baca juga: PM Kishida: saya siap bertemu Kim Jong Un kapan saja
Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah Kementerian Luar Negeri Korea Selatan memanggil duta besar Rusia di negara itu pada Selasa. Korea Selatan menyeru Rusia agar segera mengakhiri hubungan militer dengan Korea Utara dan mematuhi resolusi-resolusi Dewan Keamanan PBB menyangkut Korea Utara.
Kim Jong Un sudah kembali ke Pyongyang dengan menggunakan kereta pribadi Selasa malam, lapor kantor berita KCNA.
Selama sepekan mengunjungi Rusia, Kim bertemu dengan Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan mengunjungi sejumlah lokasi militer serta meninjau teknologi pertahanan Rusia.
Jika Korea Utara tengah dijatuhi sanksi karena uji coba senjata nuklir, maka Rusia dikenai sanksi akibat "operasi militer khusus" di Ukraina sejak Februari 2022.
Baca juga: Kim Jong Un dan Menhan Rusia bahas peningkatan kerja sama militer
Sumber: Anadolu
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023