pemeran pria yang belum hadir terkonfirmasi dalam keadaan sakit
Jakarta (ANTARA) -
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyebut kendala alamat hingga masih berada di luar negeri membuat empat pemeran film dewasa tidak bisa memenuhi panggilan Polda Metro Jaya.

Tercatat empat orang pemeran yang belum memenuhi surat panggilan kedua yang telah dilayangkan Polda Metro Jaya yaitu satu pemeran pria dan tiga pemeran wanita.

"Dengan keterangan dua pemeran wanita diantaranya untuk alamat masih perlu analisa profil (profiling) kembali karena tidak kita temukan dari hasil pengiriman surat panggilan dan satu pemeran lagi terkonfirmasi masih berada di luar negeri," ucapnya saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Sedangkan untuk pemeran pria yang belum hadir terkonfirmasi dalam keadaan sakit sehingga dalam alasan tepat dan wajar nanti kita buatkan kembali surat panggilan berikutnya atas yang belum hadir.

"Kemudian untuk yang alamat belum ditemukan atau belum jelas, nanti kita akan profilling kembali alamat yang bersangkutan dan akan kita kirimkan kembali panggilan ulang terhadap yang bersangkutan, " ucapnya.

Sebelumnya Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan bahwa 12 dari 16 pemeran dengan rincian delapan wanita dan empat pria dalam kasus film dewasa memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada Selasa.

“Pada hari ini terkonfirmasi kehadiran dan kita lakukan pemeriksaan oleh tim penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, dari 11 'talent' wanita, delapan di antaranya hadir dan memenuhi panggilan penyidik,” ujar Ade Safri kepada wartawan di Polda Metro Jaya.

Ade menjelaskan, dari lima pemeran pria film dewasa, terdapat empat pemeran yang telah memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya.

“Terkait lima 'talent' pria, terkonfirmasi dari lima yang hadir adalah empat orang, satu belum hadir,” katanya.

Namun Ade Safri tidak menjelaskan siapa saja yang hadir dalam pemeriksaan hari ini dan yang tidak memenuhi panggilan penyidik dengan alasan privasi saksi.
Baca juga: Pemeran film dewasa mengaku dijebak dan dibohongi produser
Baca juga: KPAI berharap pemerintah ungkap penyebar konten pornografi hingga akar
Baca juga: Polisi libatkan sejumlah ahli dalam pemeriksaan pemeran film dewasa

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023