...untuk menggelar laga besok harus ada izin dari pihak keamanan

Grobogan (ANTARA News) - Pertandingan sepak bola antara Persipur Purwodadi dengan Persiku Kudus pada lanjutan Kompetisi Divisi Utama pada Rabu (8/5) di Stadion Krida Bakti, Grobogan, terancam batal, karena hingga kini belum mendapatkan izin dari Polres setempat.

"Sebetulnya, kami sudah siap menyelenggarakan pertandingan sepak bola menjamu Persiku. Hanya saja, untuk menggelar laga besok harus ada izin dari pihak keamanan," kata Manajer Persipur Mulyadi, di Grobogan, Selasa.

Ia mengakui, hingga kini belum ada izin dari kepolisian setempat meskipun panpel sudah melakukan sejumlah antisipasi, di antaranya usul agar laga tersebut digelar tanpa dihadiri suporter dari tim tamu.

"Kalaupun terpaksa, suporter tim tamu tidak boleh menggunakan atribut yang menandakan dirinya suporter tim tamu," ujarnya seraya menambahkan bahwa laga Rabu tidak bisa dibatalkan karena akan mendapat sanksi denda dari Badan Liga Indonesia.

Saat ini, kata dia, pengawas pertandingan juga sudah ada di Grobogan.

Alasan dari pihak keamanan belum memberikan izin pertandingan, di antaranya karena masyarakat Grobogan baru saja mengalami musibah, menyusul aksi anarkis oknum suporter PSIS Semarang yang melakukan perusakan dan penjarahan tempat usaha serta rumah penduduk.

Sementara itu, Manajer Persiku Kudus Subchan Wachid mengemukakan hingga kini belum ada kepastian laga yang mempertemukan antara Persipur dengan Persiku bisa digelar atau tidak, apalagi masyarakat Grobogan baru saja mengalami kerusuhan akibat ulah sejumlah suporter tim tamu.

Meski demikian, kata dia, tim Persiku sudah datang ke Grobogan, Selasa.

Saat ini, pihaknya juga masih menunggu surat resmi rekomendasi pertandingan yang diajukan oleh panitia penyelenggara pertandingan kabupaten setempat.

"Surat resmi dari kepolisian setempat memang sangat diharapkan, meskipun secara lisan kepolisian setempat keberatan digelarnya pertandingan sepak bola pekan ini," ujarnya. Alasan keberatan tersebut adalah jaraknya terlalu dekat dengan kejadian yang baru saja dialami warga Grobogan, meskipun bukan terjadi di dalam lapangan.

Kapolres Grobogan AKBP Langgeng Purnomo menyatakan belum bisa memutuskan untuk memberikan izin pertandingan tersebut. "Keputusannya, masih harus menunggu hasil rapat dengan sejumlah pihak terkait," ujarnya.

Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013