Kita perlu orang yang bisa terus kita pantau

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rexy Mainaky, mengatakan 19 pemain yang terpilih dalam Tim Sudirman Indonesia merupakan atlet Pelatnas yang paling siap untuk berlaga di Kejuaraan Piala Sudirman tanggal 19-26 Mei, di Putra Stadium, Bukit Jalil, Kuala lumpur, Malaysia.

"Dari semuanya pemain yang masuk tim itu sudah kita lihat dari hasil evaluasi penampilan, team building, dan latihan. Yang paling siap yang diambil," kata Rexy, yang juga menjabat Manajer Tim Sudirman Indonesia itu, Selasa.

PBSI telah mengumumkan 19 nama pemain yang memperkuat tim Indonesia untuk kejuaraan Piala Sudirman 2013, Senin (6/5) malam. Sesuai kebijakan yang ditetapkan pengurus, pemain yang diambil hanya dari atlet yang tergabung di Pelatnas.

Sedangkan atlet non Pelatnas yang berprestasi dan memegang peringkat yang cukup bagus tetap tidak bisa bergabung, misalnya pasangan ganda putri Pia Zebadiah-Rizki Amelia yang saat ini sebagai ganda putri terbaik Indonesia dengan peringkat 12 dunia.

"Itu kebijakan yang sudah diambil karena kita tidak bisa pantau mereka setiap hari. Kita perlu orang yang bisa terus kita pantau," jelas Rexy.

Menurut Rexy, atlet non Pelatnas berlatih di luar program Pelatnas sehingga perkembangan mereka tidak bisa dipantau.

"Kita tidak tahu kesiapan fisik mereka sudah sampai mana begitu juga perkembangan latihan," tambah Rexy yang tetap mengapresiasi atlet non Pelatnas yang berprestasi.

Sejak juara pada perhelatan pertama Piala Sudirman tahun 1989, Indonesia tidak pernah lagi berhasil merebut gelar kejuaraan dunia beregu campuran itu. Pada 2011, tim Indonesia hanya mampu mencapai babak semifinal.

Pada turnamen tahun ini, Ketua Umum PBSI Gita Wirjawan menargetkan Indonesia mencapai babak semifinal mengingat Indonesia yang masuk dalam grup neraka karena bergabung dengan India dan juara bertahan China.

Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013