Pertarungan ini mendapat lampu hijau dan akan dilangsungkan,"
Manila (ANTARA News) - Pahlawan tinju Filipina Manny Pacquiao akan menghadapi petinju AS Brandon Rios di Makau pada November, kata panitia penyelenggara pada Selasa, pada pertandingan yang diharapkan pihak promotor akan menarik perhatian publik China.
Pertarungan itu - yang akan dilangsungkan di kawasan kasino Makau yang mewah - akan menjadi pertandingan pertama Pacquiao di luar AS sejak 2006.
"Pertarungan ini mendapat lampu hijau dan akan dilangsungkan," kata ketua manajemen penasehat Pacquiao, Michael Koncz, kepada AFP, menambahi bahwa sejumlah persetujuan telah disepakati dengan Top Rank, agensi promosi yang bermarkas di Laz Vegas yang menangani petinju Filipina itu.
Koncz, yang melakukan perjalanan ke AS untuk bernegosiasi, mengatakan pihaknya memilih Rios (26), dan bukan petarung Amerika Mike Alvarado karena gaya bertarung Rios dianggap lebih sesuai dengan gaya bertanding Pacquiao.
"Gaya (bertinju) Rios cocok dengan Manny karena Rios ingin bertarung dan berdiri tepat di depan Manny," ucapnya melalui telepon dari AS.
"Ini akan menjadi sesuatu yang besar. Ini adalah sesuatu yang belum pernah terjadi di Asia. Asia adalah tujuan baru untuk tinju papan atas."
Ia mengatakan terdapat rencana untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan China, sehingga pertarungan ini dapat disiarkan melalui telepon pintar untuk pasar China.
Bob Arum, ketua eksekutif Top Rank, sebelumnya pernah mengatakan bahwa dirinya ingin mempertemukan petinju China Zou Shiming dengan Pacquiao untuk memicu ketertarikan publik China.
Juru bicara Top Rank Lee Samuels juga menyuarakan harapan-harapannya mengenai pertarungan antara Pacquiao dan Rios.
"Rios akan berdiri dan bertarung di depan Pacquiao. Rios tidak akan mengambil langkah mundur. Tentu saja ia tidak akan lari," kata Samuels melalui sambungan telepon kepada para pewarta di Manila.
Manajer Rios, Cameron Dunkin, juga mengonfirmasi mengenai pertandingan itu melalui sambungan telepon ke Manila, "Brandon sangat senang dan ia merasa terhormat untuk bertarung dengan Pacquiao," tuturnya.
Bagi Pacquiao (34) yang disebut-sebut sebagai salah satu petinju "pound-for-pound" terbaik di generasinya, pertandingan melawan Rios akan menjadi kesempatan bagi dirinya untuk memulihkan kebesarannya setelah menelan dua kekalahan.
Ia kehilangan mahkota kelas welter versi World Boxing Organization pada Juni tahun lalu dari petinju AS Timothy Bradley, kemudian menderita kekalahan KO mengejutkan dari petinju Meksiko Juan Manuel Marquez pada Desember.
Pencapaian-pencapaian Pacquiao di bidang olahraga membuat dirinya menjadi pahlawan nasional, di mana ia menjadi salah satu atlet berpenghasilan tertinggi di dunia, selebriti dunia hiburan, dan pada 2010, menjadi anggota parlemen. (H-RF/I015)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013