Semarang (ANTARA News) - Daud "Chino" Yordan menargetkan dirinya menjadi juara dunia kelas ringan (61 kilogram) yang merupakan kelas yang berbeda dibandingkan sebelumnya.
"Kalau ini bisa terealisasi tentunya akan menjadi cerita yang berbeda bagi dirinya, karena bisa menjadi juara dunia di dua kelas yang berbeda," kata Daud Yordan saat dihubungi ANTARA,dari Semarang, Selasa.
Perpindahan kelas dari bulu (57,1 kilogram) menjadi kelas ringan, sudah dicanangkan jauh hari, karena berat badannya sudah tidak ideal bertarung di kelas bulu.
"Kalau Chris John memiliki cerita tidak terkalahkan dalam kurun waktu yang lama, kalau saya bisa menjadi juara dunia di kelas ringan tentu juga punya cerita sendiri karena mampu menjadi juara dunia dua kelas yang berbeda," katanya.
Daud Yordan mengakhiri kiprahnya di kelas bulu setelah kalah dari petinju Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka, pada pertandingan pertengahan April 2013, di Jakarta.
'Chino' memperoleh gelar juara dunia kelas bulu IBO saat dirinya menang KO di ronde kedua atas petinju Filipina, Lorenzo Villanueva, dalam pertandingan 5 Mei 2012, di Singapura.
Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013