Volume ekspor komoditas perikanan hidup pada periode Januari hingga Agustus 2023 sebesar 250.352 ekor.

Ambon (ANTARA) - Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Ambon menyebutkan bahwa ekspor komoditas perikanan hidup di Maluku meningkat sebesar 71 persen per Agustus 2023.

"Adapun volume ekspor komoditas perikanan hidup pada periode Januari hingga Agustus 2023 sebesar 250.352 ekor," kata Kepala BKIPM Ambon Hatta Arisandi, di Ambon, Selasa.

Hatta menuturkan, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 sebesar 146.170 ekor, maka terjadi peningkatan sebesar 71,27 persen.

Sementara itu, volume ekspor komoditas perikanan non hidup pada Januari hingga Agustus 2023 sebesar 8.053.663 kilogram

Terjadi peningkatan hingga 89,39 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022, hanya sebesar 4.252.382 kilogram.

"Kemudian nilai ekspor komoditas perikanan Maluku pada periode Januari sampai dengan Agustus 2023 sebesar Rp42.576.354 Dolar AS," katanya pula.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 sebesar 29.044.726 dolar AS, maka terjadi peningkatan nilai ekspor sebesar 46,59 persen.

Negara-negara yang menjadi tujuan ekspor periode Januari sampai dengan Agustus 2023 diekspor ke 13 negara, yaitu China, AS, Jepang, Hong Kong, Vietnam, Australia, Malaysia, Thailand, Singapura, Belanda, Filipina, Kanada, dan Korea Selatan.

"Lima negara tujuan ekspor terbesar, yaitu China, AS, Jepang, Hong Kong, dan Vietnam," kata dia lagi.

Ia menjelaskan ekspor komoditas perikanan Maluku periode Januari hingga Agustus 2023 didominasi oleh udang Vannamei, ikan tuna, Live Grouper, dan kepiting bakau.

Hatta berharap agar semua pengguna jasa dan juga calon pengguna jasa bisa terus mempercayakan layanan jasa BKIPM.

Dia juga berharap agar kehadiran BKIPM bisa senantiasa memberikan yang terbaik kepada masyarakat sekitar.

"Semoga kepada semua calon pengguna jasa di Kota Ambon bisa terus menggunakan jasa kami, lalu beberapa pelayanan yang kami beri juga semoga bisa berdampak baik kepada warga Maluku, terlebih lagi Kota Ambon," ujarnya lagi.

Arisandi juga berharap agar ke depan BKIPM Ambon terus mengalami peningkatan positif pada sektor ekspor.

"Ya, saya berharap agar BKIPM Ambon ke depan bisa terus maju, ke depan semoga lebih baik lagi kinerja kami. Jadi memang adanya peningkatan dikarenakan satuan kerja ini benar-benar terus memberikan yang terbaik kepada para pengguna jasa, hal itu membuat banyaknya peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun kemarin," ujarnya pula.
Baca juga: Tingkatkan pelayanan ekspor, BKIPM Ambon gelar forum konsultasi publik
Baca juga: BKIPM Ambon fasilitasi ekspor 1,7 ton kepiting bakau ke Singapura

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023