Kami memilih (bacaleg) `by process`, semua mengikuti prosedur yang sudah diatur oleh partai. Ada pembobotan, psikotes, survei, penilaian dari pengalaman organisasinya, semuanya kami nilai,"
Jakarta (ANTARA News) - Partai Demokrat menyanggah bahwa pemilihan bakal calon legislatif yang diajukan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) berdasarkan hubungan keluarga dengan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono, karena semua bacaleg melalui proses rekrutmen sesuai prosedur.
"Kami memilih (bacaleg) `by process`, semua mengikuti prosedur yang sudah diatur oleh partai. Ada pembobotan, psikotes, survei, penilaian dari pengalaman organisasinya, semuanya kami nilai," ujar politikus Partai Demokrat Andi Nurpati di Jakarta, Selasa.
Menurut Andi, kerabat terdekat SBY yang menjadi bacaleg adalah Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas, yang dianggap mumpuni untuk mencalonkan diri sebagai bacaleg.
"Ibas bukan bacaleg baru, memang sudah anggota DPR, sudah nyaleg pada periode yang lalu, dan memang dia juga posisinya sekjen. Jadi tidak bisa dilihat sebagai anaknya SBY saja," ujar Andi.
Selain itu, lanjut Andi, satu nama bacaleg yang juga kerabat SBY adalah Sartono, yaitu sepupu SBY yang pernah menjabat sebagai mantan bendahara umum Partai Demokrat dan sudah bekerja sejak 2000.
"Jadi, keringatnya sudah banyak, kerjanya sudah banyak, cukuplah potensinya, jadi tidak hanya asal keluarga," ujar Andi, menjelaskan.
Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat itu mengatakan, hak politik seseorang tidak dapat diabaikan atau dihilangkan hanya karena memiliki hubungan keluarga dengan salah satu petinggi di partai tersebut, yang terpenting menurutnya adalah kualitas dari bacaleg itu sendiri.
(S038/C004)
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013