Roma (ANTARA News) - Jaksa penuntut umum dalam pemeriksaan pengadilan kasus pengaturan skor pertandingan sepakbola Italia mengatakan kepada sebuah pengadilan olahraga pada Selasa, bahwa dirinya ingin empat klub papan atas dikeluarkan dari liga utama Italia dan juara Juventus didegradasi paling tidak ke divisi tiga. Pada hari ketiga pengadilan olahraga terbesar Italia, Stefano Palazzi menyerukan agar Juventus melepas gelar Serie A yang dimenangi dalam dua musim terakhir dan tim itu didegradasi ke "dibawah Serie B". AC Milan, Fiorentina dan Lazio semuanya akan turun ke Serie B, katanya. Bursa saham Milan merontokkan saham Juve yang diindikasikan turun 13,63 persen pada 1,16 euro pada pukul 10.30 GMT. Timnas Italia yang berisi lima pemain Juventus, akan bertandingan melawan Jerman di semifinal Piala Dunia di Dortmund pada 1900 GMT. Setelah dua hari proses pengadilan, pengadilan olahraga mulai meraih hasil pada Selasa, dengan 26 menjadi terdakwa -- para pejabat klub, staf federasi sepakbola, wasit dan hakim garis -- secara personal menghadapi kasus mereka di stadion Olympic Roma. Mantan ketua eksekutif Juve Antonio Giraud merupakan orang pertama yang akan bicara dalam sidang. "Semuanya tertuju ke sepakbola: orang memberi jam Rolex kepada wasit, orang memberi uang, apa yang saya katakan adalah bawha ini adalah suatu lingkungan dimana anda harus melindungi diri anda sendiri," katanya. Palazzi mengatakan kepada Giraudo untuk mengganjar larangan lima tahun ditambah denda 6.000 dolar AS kepada setiap instansi olahraga yang berbuat kecurangan. Dia mengatakan tentang hukuman yang sama kepada mantan manajer umum Juve Luciano Moggi, kepada bersaudara Diego dan Andrea Della Valle, pemilik dan presiden Fiorentina, serta kepada pimpinan Lazio Claudio Lotito. Pengadilan yang dimulai Kamis lalu dan dengan jadual yang cepat. Rangkuman proses pengadilan pada Senin dan hari itu juga ada keberatan dari penasehat hukum dan tidak ada pertanyaan dari para terdakwa atau para saksi. Pengadilan mengatakan akan menjatuhkan keputusan pada 10 Juli, sehari setelah final Piala Dunia di Berlin. Semuanya menyangkal telah melakukan kesalahan. Beberapa yang diputuskan bersalah bisa melakukan banding, tapi proses banding harus berakhir pada 27 Juli -- batas akhir yang dibuat UEFA untuk FICG mengajukan daftar tim untuk Liga Champion musim depan dan kompetisi Piala UEFA, demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006