Kalau kita bicara pindah itu, kan ada tahapan ya, mungkin sekitar empat atau lima tahun ke depan.
Bandung (ANTARA) - PT Pindad (Persero) terus melakukan pematangan berbagai aspek persiapan terkait dengan rencana untuk pemindahan perusahaan pertahanan itu ke Kabupaten Subang, Jawa Barat sebagai langkah pengembangan perusahaan.
Karena itu, kata Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose, perpindahan tersebut kemungkinan bisa terealisasi dalam waktu yang tidak sebentar, bahkan bisa bertahun-tahun.
"Terus kami matangkan persiapan. Karena kalau kita bicara pindah itu, kan ada tahapan ya, mungkin sekitar empat atau lima tahun ke depan," kata Abraham, di PT Pindad, Bandung, Selasa.
Pasalnya, ujar dia, untuk melakukan perpindahan sebuah perusahaan seperti Pindad, harus ada hitungan yang matang, mulai dari faktor lingkungan sekitar hingga segi keamanan.
"Apalagi kalau kita harus pindah yang merupakan industri pertahanan, buffer zone itu kita harus perhitungkan. Karena kan juga terkait dengan bahan peledak," ujar Abraham.
Terkait dengan titik di Kabupaten Subang yang akan dijadikan lokasi PT Pindad, Abraham menyebutkan bahwa rencananya mereka akan menempati lahan milik Kementerian BUMN.
Pindad, kata Abraham, juga sudah menerjunkan tim untuk meninjau sejumlah lokasi yang menjadi pertimbangan lokasi pabrik senjata itu ke depannya.
"Kami lagi cari lokasi, ada tanah yang di Subang, tanah-tanah Kementerian BUMN, nanti kami akan deal. Kami sudah survei lapangan awal, tetapi ada beberapa alternatif. Mungkin saja juga di tempat lain," katanya pula.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana akan memindahkan PT Pindad ke Kabupaten Subang, dan akan dilakukan secara bertahap.
"Yang jelas, akan kita geser Pindad yang ada di Bandung untuk dipindahkan secara bertahap. Dipindahkan ke kawasan industri di Subang yang dimiliki oleh Kementerian BUMN," kata Jokowi saat memberikan keterangan di PT Pindad Turen, Kabupaten Malang, Senin (24/7).
Pemindahan ini diproyeksikan Presiden Jokowi untuk menjadi modal bagus bagi perkembangan PT Pindad.
"Sehingga betul-betul memiliki sebuah lahan yang luas untuk pengembangan Pindad, karena memiliki prospek yang sangat baik," katanya lagi.
Baca juga: Presiden Jokowi meninjau Pindad pakai "Maung" disopiri Prabowo
Baca juga: Jokowi yakin PT Pindad menjadi top industri pertahanan dunia pada 2025
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023