OJK mendorong pembentukan kluster semangka melalui Program Desa EKI

Desa Henda dapat menjadi desa agrowisata buah semangka dan memberikan nilai jual lebih pada produk buah semangka.

Palangka Raya (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendorong pembentukan kluster pertanian semangka melalui Program Desa Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Desa Henda, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau.

"EKI merupakan bagian dari Program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Pulang Pisau dalam meningkatkan percepatan akses keuangan dan menciptakan layanan keuangan," kata Kepala OJK Kalteng Otto Fitriandy, di Palangka Raya, Selasa.

Adapun pembentukan kluster semangka, karena salah satu yang sangat potensial dikembangkan adalah budi daya semangka. Hal ini berdasarkan pengakuan dari masyarakat di desa setempat.

"Kami berharap Program Desa Ekosistem Keuangan Inklusif dapat terwujud dan terlaksana dengan baik serta memberi kemudahan akses layanan keuangan," ujarnya.

Dia mengatakan, melihat salah satu yang potensial di Desa Henda adalah budi daya semangka, maka pihaknya juga berharap badan usaha milik desa (BUMDes) dapat berperan aktif dalam peningkatan akses keuangan dan perekonomian tersebut.

Kepala Desa Henda Letus menjelaskan desanya memiliki tanah subur, sehingga banyak petani yang memanfaatkan untuk menanam buah semangka.

Hanya saja hal ini belum dapat dimanfaatkan secara maksimal, karena minimnya permodalan dan metode untuk melakukan pengolahan hasil panen buah semangka hingga terjual.

Ditambah lagi persaingan harga jual dari para petani mengakibatkan harga semangka di Desa Henda belum stabil, sehingga tidak terdapat kesetaraan harga jual pada buah semangka.

"Maka kami harap adanya program-program dari Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah ini mampu memberi pendampingan secara baik kepada masyarakat desa dalam melakukan tahap-tahapan menuju Desa Ekosistem Inklusif tersebut," ujarnya pula.

Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Pulang Pisau Andriani mengatakan, masyarakat Desa Henda memerlukan pelatihan dan pendampingan agar literasi maupun inklusi keuangan yang dimiliki semakin meningkat.

Menurutnya melalui program ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk aktif berkonsultasi mengenai produk dan layanan keuangan.

"Ke depan Desa Henda dapat menjadi desa agrowisata buah semangka dan memberikan nilai jual lebih pada produk buah semangka," katanya lagi.
Baca juga: OJK Kalimantan Tengah kembangkan Henda sebagai Desa EKI
Baca juga: OJK Kalteng mendorong BPR-BPRS optimalkan 'branding' ke masyarakat