Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi melepas sebanyak 576 kontingen Asian Games 2022 Hangzhou, China, di Istana Merdeka, Jakarta Selasa.
"Hari ini akan kita lepas kontingen 576 orang menuju Asian Games ke-19 di Hangzhou China. Sebanyak 30 cabang olahraga yang akan diikuti," kata Presiden Jokowi di halaman depan Istana Merdeka.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotejo menjelaskan dari 576 kontingen itu, di antaranya adalah 413 atlet yang akan mengikuti 30 cabang olahraga dari total 40 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Cabang-cabang olahraga yang diikuti Indonesia di Asian Games 2022 Hangzhou adalah akuatik, anggar, atletik, angkat besi, bola basket, bulu tangkis, bridge, catur, esports, gulat, jujitsu, karate, dan kurash, menembak, balap sepeda, sport cycling, perahu naga (dragon boat), taekwondo, tenis, triathlon, soft tennis, sepak takraw, dan wushu.
Baca juga: Timnas kriket putri awali perjalanan di Asian Games dengan kemenangan
Adapun untuk target medali pada Asian Games 2022, Menpora Dito memasang target peringkat 12 besar.
Target tersebut di bawah prestasi Indonesia ketika menjadi tuan rumah Asian Games pada 2018 yang saat itu berada di peringkat empat dengan mengoleksi 31 medali emas, 24 perak, dan 42 perunggu.
Kontingen Merah Putih pada Selasa mengawali perjuangan dalam ajang Asian Games 2022 Hangzhou lewat sejumlah pertandingan di cabang kriket, bola voli pantai, bola voli putra, dan sepak bola putra.
Turut hadir dalam pelepasan kontingen tersebut yakni Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, Chef de Mission (CdM) Indonesia di Asian Games 2022 Hangzhou Basuki Hadimuljono, dan para pemimpin federasi olahraga yang bertanding di Asian Games 2022.
Baca juga: Tim Indonesia untuk Asian Games 2022 Hangzhou resmi dikukuhkan
Baca juga: CdM pastikan Indonesia jalani persiapan matang jelang Asian Games
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023