Kami sudah mempersiapkan berbagai langkah untuk promosinya, mulai dari mengundang media untuk mengekspos keunggulan dari Pasar Kliwon, menyiapkan brosur atau pamflet terkait produk-produk yang dijual di Pasar Kliwon hingga penataan di dalam pasar

Kudus (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai mempromosikan Pasar Kliwon sebagai pusat grosir pakaian dan konveksi melalui berbagai saluran, sebagai upaya untuk kembali meningkatkan kunjungan masyarakat ke pasar grosir terbesar di Keresidenan Pati itu.

"Kami sudah mempersiapkan berbagai langkah untuk promosinya, mulai dari mengundang media untuk mengekspos keunggulan dari Pasar Kliwon, menyiapkan brosur atau pamflet terkait produk-produk yang dijual di Pasar Kliwon hingga penataan di dalam pasar," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Perdagangan Kudus Sancaka Dwi Supani di Kudus, Selasa.

Untuk penataan di internal pasar, kata dia, pihaknya juga akan memulai dari kebersihan pasar untuk ditingkatkan, termasuk pedagang juga dilibatkan untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan tokonya, sehingga pengunjung bisa betah berlama-lama di pasar dan nantinya bisa berbelanja dalam jumlah banyak.

Karena masyarakat saat ini, imbuh dia, memilih untuk membeli barang pada tempat yang terlihat bersih. Hal ini tentunya mencerminkan tingkat higienitas produk sehingga bisa mempengaruhi minat pembeli.

Selain itu, pihaknya juga akan meminta pedagang untuk melakukan penataan barang dagangannya agar tampil rapi, karena daya tarik pasar modern salah satunya karena bersih dan rapi, sehingga pengunjung yang hendak membeli produk tertentu mudah mencarinya.

"Kami bertekad mengubah kesan pasar tradisional menjadi lebih menarik dan tampil bersih serta penjualnya juga ramah," ujarnya.

Nantinya, imbuh dia, pihaknya juga akan membuat kegiatan yang bisa menarik pengunjung datang ke Pasar Kliwon.

Berdasarkan hasil pantauan dan keterangan dari pedagang, kata dia, lalu lalang pengunjung di Pasar Kliwon memang tidak seperti sebelumnya.

Jumlah pedagang di Pasar Kliwon saat ini menurun menjadi 2.440 pedagang, sedangkan sebelumnya mencapai 2.600 pedagang, belum termasuk pedagang kaki lima. Sedangkan jumlah ruko sebanyak 36 unit, kemudian 863 kios dan 1.356 los.

Baca juga: Pedagang Pasar Kliwon Kudus hiasi selasar dengan bendera sambut HUT RI

Baca juga: Pedagang Pasar Kliwon Kudus mengeluhkan sepi pembeli

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023