Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (ISHG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka melemah tipis sebesar 0,33 persen didorong masih adanya pelaku pasar yang mengambil posisi jual.

IHSG BEI dibuka turun 0,33 poin atau 0,01 persen ke posisi 4.991,54, sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 0,08 poin (0,01 persen) ke level 845,86.

"IHSG BEI dibuka melemah tipis, beberapa investor masih ada yang mengambil posisi ambil untung, namun pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup positif menahan pelemahan lebih dalam," kata analis Trust Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Selasa.

Ia menambahkan kondisi itu dapat membuat indeks BEI memiliki peluang untuk kembali menguat, ditambah kondisi saham global yang cenderung berada dalam area positif.

Terpantau pada pukul 09.15 WIB, indeks BEI berbalik arah ke area positif atau menguat 12.43 poin (0,25 persen) ke posisi 5.004,30.

Analis HD Capital, Yuganur Wijanarko menambahkan indeks BEI cenderung bergerak berfluktuasi namun dengan kecenderungan berada dalam tren penguatan.

"IHSG BEI berada di atas level psikologis 4.900 poin, kondisi itu menunjukan bahwa indeks saham domestik sudah kembali dalam jalur penguatan," kata dia.

Ia merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan, yakni Lippo Karawaci (LPKR), Bank Jabar (BJBR), Astra International (ASII), Bumi Resources (BUMI).

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 7,32 poin (0,03 persen) ke level 22.922,41, indeks Nikkei-225 naik 375,95 poin (2,75 persen) ke level 14.069,99, dan Straits Times menguat 10,02 poin (0,30 persen) ke posisi 3.392,31.

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013