Saham Kingfisher merosot 4,8 persen ke dasar indeks acuan, karena perusahaan tersebut menurunkan perkiraan laba tahunannya 7,0 persen

Bengaluru (ANTARA) - Saham Inggris melemah pada pembukaan perdagangan Selasa, karena investor tetap berhati-hati menjelang data inflasi domestik dan pertemuan kebijakan bank-bank sentral utama, sementara saham Kingfisher turun setelah pengecer perbaikan rumah tersebut memangkas perkiraan laba tahunannya.

Indeks saham-saham unggulan atau blue-chips FTSE 100 yang berorientasi ke pasar ekspor dan indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau mid-caps FTSE 250 yang fokus ke pasar dalam negeri keduanya datar di awal perdagangan.

Pasar keuangan global sangat menantikan keputusan suku bunga Federal Reserve AS dan Bank Sentral Inggris (BoE) minggu ini serta data inflasi utama Inggris, ketika mereka bertaruh untuk mengakhiri siklus kenaikan suku bunga.

Baca juga: Saham Inggris berbalik melemah, indeks FTSE 100 terpangkas 0,76 persen

Saham Kingfisher merosot 4,8 persen ke dasar indeks acuan, karena perusahaan tersebut menurunkan perkiraan laba tahunannya sebesar 7,0 persen, setelah penurunan penjualan di Prancis dan Polandia.

Hargreaves Lansdown Plc melonjak 4,7 persen setelah platform investasi tersebut melampaui perkiraan laba tahunannya.

Supermarket daring Inggris Ocado Retail, perusahaan patungan 50/50 antara Ocado Group dan Marks & Spencer, mempertahankan prospek setahun penuh karena melaporkan peningkatan pertumbuhan pendapatan pada kuartal terakhir. Saham Ocado melonjak 4,5 persen.

Baca juga: Saham Inggris menguat kembali, indeks FTSE 100 terkerek 0,50 persen

Baca juga: Saham Inggris berbalik menguat, indeks FTSE 100 melonjak 1,95 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023