Manajer Arema LPI Haris Fambudy, Selasa, mengatakan selama jeda kompetisi hampir 1,5 bulan ini, pihaknya berupaya menambah pemain baru, diupayakan dari penduduk Indonesia.
Hal itu dilakukan, setelah tiga pemain asing didepak dari tim tersebut, yakni Emile Betrand Mbamba, Bruno Casmir dan Darius Ayubi.
"Musim ini Arema kan merupakan tim `paket hemat`, sehingga hanya memaksimalkan pemain lokal dan itu pun tidak harus pemain yang sudah dikenal, apalagi berstatus bintang," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, untuk menambah pemain agar bisa bergabung dengan tim pada latihan pertama Juni nanti, manajemen berburu pemain di Divisi Utama, baik yang digelar PT Liga Indonesia (LI) maupun PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).
Haris mengakui sudah ada lima pemain di kompetisi "kelas dua" yang dihubungi. Hanya saja, dia masih enggan menyebutkan namanya. "Yang pasti dari kompetisi Divisi Utama PT LI maupun LPIS," ucapnya.
Dari lima pemain lokal yang dihubungi tersebut, lanjutnya, baru dua yang sudah menyatakan kesediaannya dan tiga lainnya dalam waktu dekat ini memberikan jawaban kepada manajemen.
Saat ini jumlah pemain yang memperkuat Arema LPI sebanyak 20 orang. Lima pemain lokal yang sudah dihubungi tersebut diharapkan bisa bergabung dengan pemain lainnya saat latihan perdana 4 Juni mendatang.
"Kami optimistis pada putaran pertama yang berakhir Juli nanti, Arema mampu finis di posisi yang lebih baik. Dengan demikian kami bisa agak leluasa untuk menggaet sponsor pada putaran kedua. Dengan adanya sponsor, pasti manajemen juga akan menambah pemain yang lebih bagus lagi," tegas Haris.
Dari delapan laga yang sudah dilakoni pada putaran pertama ini, Arema menduduki posisi ke-8 dari 16 klub yang bersaing di ajang LPI.
Pada musim kompetisi 2013, Arema mengalami krisis finansial. Untuk mengurangi beban anggaran belanja pemain, manajemen sampai memutus kontrak tiga pemain asing.
Dengan demikian, mulai pertengahan kompetisi tahun ini Arema tidak diperkuat pemain asing sama sekali.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013