Apple berhasil masuk dalam jajaran 10 perusahaan terbesar untuk pertama kalinya, melompat ke tempat keenam dari urutan ke 17 pada tahun sebelumnya, lapor AFP.
Laba gabungan dari 500 perusahaan terbesar AS atau "Fortune 500" mencapai 820 miliar dolar AS pada 2012, merosot dari rekor tertinggi selama ini sebesar 824,5 miliar dolar AS pada 2011.
Laba mencapai sebesar 6,8 persen dari penjualan, jauh di atas rata-rata sepanjang sejarah sekitar 5,5 persen, kata majalah itu.
"Untuk waktu mendatang pertanyaan utama untuk 500 perusahaan terbesar adalah apakah era dari keuntungan berlimpah akan terus berlanjut," kata editor senior Fortune Shawn Tully.
Tully memprediksi bahwa perusahaan-perusahaan akan dipaksa untuk meningkatkan jumlah staf mereka dan membayar gaji yang lebih tinggi karena ekonomi terus membaik.
"Kemungkinan besar akan mempertahankan pertumbuhan laba rendah satu digit pada tahun depan atau dua digit, sejalan dengan penjualan, karena gaya gravitasi menarik laba kembali merata."
Tully menandai 2012 sebagai tahun yang melihat kembalinya "semangat binatang" atau sebuah dorongan untuk bertindak, tercermin dalam peningkatan jumlah spin-off, merger dan akuisisi.
"Selama beberapa tahun, para pemain telah menimbun uang tunai dan menjauhkan ekspansi," kata Tully. "Pada 2012 mereka menempatkan uang tunai itu -- dan mereka dengan cepat mengapresiasi saham -- untuk bekerja di tahun terbaik bagi M&A selama satu dekade."
Wal-Mart menempati tempat teratas pada daftar menggeser titan energi ExxonMobil setelah membukukan pendapatan 469,2 miliar dolar AS, atau 19,3 miliar dolar AS lebih besar dari Exxon.
Namun demikian, keuntungan Exxon sebesar 44,9 miliar dolar AS lebih besar dari laba peritek Wal-Mart sebesar 17,0 miliar dolar AS.
Exxon dan Wal-Mart telah saling bertukar di dua posisi teratas berulang kali dalam beberapa tahun terakhir. Tahun ini menandai kesembilan kalinya Wal-Mart di posisi teratas daftar 500 perusahaan AS.
Perusahaan-perusahaan energi terus memainkan peran penting dalam kelompok, dengan Chevron di tempat ketiga dan penyuling Phillips 66 serta Valero Energy masing-masing menempati posisi keempat dan kesembilan,
Perusahaan yang masuk dalam 10 besar lainnya adalah Warren Buffett Berkshire Hathaway di peringkat kelima, Apple (enam), General Motors (tujuh), General Electric (delapan) dan Ford Motor (10).
Majalah ini mengklasifikasikan jasa keuangan sebagai sektor "comeback" tahun itu, memimpin semua kelompok industri dengan total laba 200 miliar dolar AS, di depan sektor teknologi.
JPMorgan Chase peringkat ke-18, Bank of America ditempat ke-21, Wells Fargo berada di posisi ke-25 dan Citigroup di posisi kei-26. (A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013