Jakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat (Jakbar) mengajak perusahaan swasta berkontribusi dalam Bulan Dana PMI Jakbar melalui "Corporate Social Responsibility" (CSR) atau melalui sumbangan donasi.
"Konteksnya Bulan Dana PMI ya. Melalui komunikasi, kemungkinan kita berkolaborasi buat kemanusiaan, baik via CSR maupun donasi langsung," kata Ketua PMI Jakbar, Beky Mardani saat dihubungi pada Senin.
Kemudian, Beky menyebut dukungan CSR yang dimaksud adalah bantuan-bantuan lapangan yang diturunkan oleh perusahaan yang ingin berkontribusi.
"(CSR) ya kita serahkan kepada perusahaan yang ingin berkontribusi. Bisa dananya dikasih ke PMI, bisa juga dengan giat langsung di lokasi bencana atau kita kerja bareng," kata Beky.
Lebih lanjut, Becky menekankan bahwa partisipasi yang diminta pihaknya pada dasarnya adalah partisipasi publik, di mana pihak swasta termasuk di dalamnya.
"Ya tentu saja kita sampaikan Dari September sampai akhir November 2023 sedang bulan dana. Kita harapkan partisipasi dan dukungan buat PMI yg selama ini seluruhnya mengandalkan partisipasi publik termasuk swasta," ujar Beky.
Beky menyebut misalnya perusahaan yang bergerak di bidang kimia dan air bersih, perusahaan tersebut bisa membantu melalui penyiapan air bersih.
"Misalnya dia perusahaan yang bergerak di bidang kimia dan air bersih. Dia bisa bantu buat penyiapan air bersih. Apapun bentuknya bisa kita sesuaikan," kata Beky.
Lebih lanjut, Beky menyebut ada berbagai macam pos anggaran dana yang terkumpul akan digunakan dalam penanganan bencana, seperti memberikan bantuan kebutuhan dasar dan makanan siap saji.
"Misalnya, peristiwa kebakaran di Krendang beberapa minggu lalu. PMI Jakbar telah mengeluarkan dana sekitar 50 juta untuk memberikan bantuan kebutuhan dasar serta makanan siap saji untuk 500 warga yang terdampak kebakaran, selama masa tanggap darurat," kata Beky menandaskan.
Secara terpisah, Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Hendra Hidayat juga mengapresiasi sumbangsih pihak swasta kepada kegiatan Sosial kemanusiaan dari PMI Jakbar.
Hendra juga secara khusus mengucapkan terimakasih kepada dua perusahaan swasta yang terletak di Palmerah, Jakarta Barat atas kontribusi mereka dalam penanganan bencana di Jakarta Barat.
Lebih lanjut, Hendra juga menjelaskan secara singkat sumbangsih PMI Jakbar dalam penanganan bencana di Jakbar.
"Untuk kebakaran, berdasarkan data dari PMI Jakbar, bulan Januari-September 2023, terjadi 78 peristiwa kebakaran. Kalau dirinci, berarti setiap bulan bisa terjadi 10 kali kebakaran," kata Hendra.
Bila terjadi bencana, lanjut Hendra, misalnya peristiwa kebakaran, PMI Jakarta Barat selalu terdepan. Terdepan dalam melakukan pertolongan pertama korban kebakaran. Terdepan dalam memberikan kebutuhan dasar serta makanan siap saji dan terdepan dalam memberikan layanan kesehatan hingga penyembuhan trauma.
"Upaya cepat yang dilakukan PMI tersebut tentunya memerlukan dana. Karena dana yang dihimpun dari masyarakat melalui bulan dana PMI ini, nantinya akan dikembalikan kepada masyarakat, dalam bentuk sejumlah kegiatan kemanusiaan," ungkapnya.
Baca juga: Pemkot Jakbar maksimalkan keterlibatan swasta selama Bulan Dana PMI
Baca juga: PMI Jakbar ajak masyarakat berkontribusi pada "Bulan Dana PMI 2023"
Baca juga: PMI Jakbar selenggarakan pendidikan dasar bagi 25 anggota baru
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023