Kami butuh tambahan lima pemain pada putaran kedua, dan pemain-pemain yang kami rekrut harus melewati seleksi terlebih dahulu,"

Gresik (ANTARA News) - Direktur utama kesebelasan Persegres Gresik United, Asroin Widiana, mengatakan akan menambah lima pemain di tubuh tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Gresik, Jawa Timur itu pada putaran kedua Liga Super Indonesia.

"Kami butuh tambahan lima pemain pada putaran kedua, dan pemain-pemain yang kami rekrut harus melewati seleksi terlebih dahulu," katanya, Senin.

Menurutnya, alasan dibutuhkannya lima pemain karena disesuaikan dengan keberadaan anggaran atau "budget" yang dimiliki manajemen.

"Perekrutan pemain baru tergantung kebijakan pelatih, dan kami sesuaikan dengan budget yang dimiliki manajemen, dan bila pelatih merekrut pemain sesuai dengan budget, manajemen akan menyetujuinya," katanya.

Asroin menyebutkan, hingga kini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pelatih untuk memanggil sejumlah pemain lokal maupun asing mengikuti seleksi tim berjuluk "Laskar Joko Samudro" tersebut.

Sementara dari data manajemen, tercatat telah memanggil empat pemain asing untuk mengikuti seleksi, di antaranya Guy Bertrand Ngon Mamoun asal Kamerun, Orlando Ivan Graziano (Argentina), Alex Casilla (Brasil) serta Abdoullah Batihly (Mali).

Selain itu, untuk pemain lokal yang telah dipanggil mengikuti seleksi antara lain Maman Abdurahman, Gunawan Dwi Cahyo dan Qischil Gandrum.

Manajemen juga melakukan efisiensi tim dengan mencoret sejumlah pemain, di antaranya Gery Setia, Ade Suhendra, Agung Prasetya, Indra Setiawan dan Gustavo Chena.

Pelatih Persegres, Widodo Cahyono Putra mengaku akan memaksimalkan waktu jeda kompetisi untuk merekrut pemain berkualitas dan memperbaiki tim.

Pihaknya menyakini, pada putaran kedua persaingan akan semakin ketat, sebab poin antar kesebelasan tidak jauh berbeda.

"Pemain yang kita rekrut harus mampu menunjukkan kalau mereka pemain berkualitas, sebab mereka harus menyadari saat ini Persegres butuh pemain terbaik," katanya.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013