Tapi kami sedang mencoba menciptakan bentuk berlangganan yang dapat memberikan konten (video) yang lebih baik di YouTube...
Jakarta (ANTARA News) - Situs berbagi konten video YouTube akan meluncurkan layanan video berbayar pada pekan ini, demikian dilaporkan the Financial Times.
Layanan itu bertujuan membantu kanal-kanal video (video channels) mendapatkan keuntungan dari konten-konten yang luas seperti tayangan dan film televisi.
Video berlangganan yang disediakan lebih dari 50 kanal video di YouTube itu akan dibanderol mulai 1,99 dolar AS (sekitar Rp20 ribu) per bulan.
YouTube, seperti dikutip Mashable, menyatakan belum mengumumkan peluncuran konten langganan berbayar sebagaimana disebut the Financial Times.
"Tapi kami sedang mencoba menciptakan bentuk berlangganan yang dapat memberikan konten (video) yang lebih baik di YouTube bagi pengguna kami untuk menikmati dan pencipta konten untuk mendapatkan keuntungan dari konten mereka," sebut jurubicara anonim YouTube.
Kabar terkait upaya Google untuk mencari pendapatan dari konten premium YouTube telah muncul sejak Januari.
Media digital AdAge melaporkan YouTube meminta kelompok kecil pemilik kanal untuk menjadi bagian dari konten berbayar.
Penerjemah: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013