Pendirian Akademi Kebidanan Mura pacu daya saing masyarakat

terwujudnya Akademi Kebidanan Murung Raya akan diikuti adanya akademi lain dengan jurusan yang bervariasi.

Puruk Cahu (ANTARA) - Bupati Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah, Perdie M. Yoseph mengatakan pendirian Akademi Kebidanan Murung Raya di Desa Danau Usung, Kecamatan Murung membantu pemerintah memacu daya saing masyarakat daerah setempat.

"Akademi Kebidanan Murung Raya yang saat ini bekerja sama dengan Universitas Doktor Nugroho, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur diharapkan menjadi cikal bakal majunya dunia pendidikan di kabupaten setempat," ucap Bupati Perdie saat meresmikan kampus Akbid Mura di Puruk Cahu, Senin.

Proses pendirian Akbid dimulai di masa kepemimpinan bupati sebelumnya, yakni Willy M Yoseph selama dua periode. Kemudian dilanjutkan lagi pada masa pemerintahannya.

Menurutnya, dalam artian prosesnya panjang atau tidak mudah, berkali-kali gagal, tidak cocok bahkan dibatalkan, namun pada akhirnya berhasil dan bisa bekerja sama dengan Universitas Doktor Nugroho Magetan.

Kendati kategori akademi kebidanan yang baru dibentuk saat ini masih bertipe B, diharap ke depan bisa menjadi rujukan calon mahasiswa atau mahasiswi dari kabupaten terdekat.

Tak hanya menjadi pilihan untuk generasi muda di Murung Raya saja dalam melanjutkan pendidikannya, tetapi juga menjadi pilihan bagi warga daerah lain seperti dari Barito Utara, Gunung Mas, Barito Selatan, Barito Timur bahkan Kutai Barat di Kalimantan Timur.

"Salah satu kelebihan akademi kebidanan ini tentu memiliki sarana prasarana lengkap dan ditargetkan tahun ini sudah mulai menerima calon mahasiswa, walaupun dimulai dari jumlah sedikit dulu," ujarnya.

Sementara itu, Anggota DPR RI Willy M.Yoseph mengatakan, terwujudnya Akademi Kebidanan Murung Raya ini akan diikuti adanya akademi lain dengan jurusan yang bervariasi.

"Mimpi 20 tahun lalu mulai terwujud di bawah kepemimpinan Bupati Perdie. Ini juga merupakan realisasi dari program merdeka dari kebodohan," tegas Willy.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Palangka Raya bina desa berbasis SDGs
Baca juga: Umpr teliti minat siswa SMA di Kalteng lanjut studi perguruan tinggi
Baca juga: Pemkab Gunung Mas programkan satu rumah satu sarjana